Network
PR INDRAMAYU – Tokoh Tionghoa dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Philip K. Widjaja, angkat bicara terkait tuduhan radikal kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2005-2015, Muhammad Sirajuddin Syamsudin atau Din Syamsuddin.
Tuduhan radikal kepada eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin itu dibantah tokoh Tionghoa sekaligus Ketua Permabudhi karena Muhammad Sirajuddin Syamsudin dianggap sebagai sosok yang mempromosikan moderasi beragama.
Menurut tokoh Tionghoa dan Ketua Permabudhi tersebut, Din Syamsuddin yang merupakan eks Ketua Umum PP Muhammadiyah itu mempromosikan moderasi beragama di tingkat lokal dan global.
Baca Juga: Usai Operasi Kanker Prostat, Kak Seto Beberkan Gejala Awal hingga Diputuskan Biopsi
Philip K. Widjaja mempertanyakan tuduhan radikal tersebut karena menurutnya Din Syamsuddin adalah tokoh yang diakui dunia..
"Bagaimana seorang yang diakui dunia, mempunyai kontribusi nyata dan konsisten selama puluhan tahun pada kerukunan dan perdamaian dunia, masih diragukan, masih disebut radikal?" ujarnya, Selasa, 16 Februari 2021.
Philip K. Widjaja mengaku telah sangat lama mengenal Din Syamsuddin baik di kegiatan lintas kepercayaan di dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: Simak Horoskop Selasa 16 Februari 2021: Aries Sendirian, Sagitarius Hati-hati Delusi!
Diakui Philip, Din Syamsuddin adalah orang yang mendirikan Inter Religious Council (IRC) sebagai dewan lintas agama berisi pimpinan agama di Indonesia yang bertindak sebagai presidium.
