Menag Yaqut Minta Masyarakat Indonesia Bijak Dalam Bermedsos Untuk Hindari Paham Radikalisme

- 22 Maret 2021, 11:12 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /Foto: Situs Kementerian Agama/

PR INDRAMAYU – Media sosial merupakan pintasan yang digunakan oleh manusia untuk mengakses berbagai informasi demi memenuhi kepentingan pribadi maupun umum.

Tidak sedikit saat ini manusia menggunakan media sosial agar tidak ketinggalan oleh zaman yang terus berjalan.

Namun dari penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang menjadi tidak bijak untuk mengeksplor berbagai macam isi di media sosial tersebut sehingga menyebabkan ketimpangan di dalam aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Link Pengumuman SNMPTN 2021, Jangan Sampai Terlewat!

Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Quomas menyebut banyak pihak dari elemen masyarakat Indonesia yang terkena dampak negatif dari tidak bijaknya penggunaan media sosial.

Sehingga beberapa pihak terpapar oleh paham radikalisme melalui media sosial ataupun berbagai situs yang diakses secara daring.

Akibat dari terpaparnya oleh paham radikalisme, banyak informasi mengenai keagamaan melalui media online tidak tersaring isi dan maksudnya oleh pengguna media sosial tersebut.

Baca Juga: CPNS Dibuka April 2021, Kemenpan RB Sebut PPPK Guru Diberi Kesempatan 3 Kali Ikuti Tes

“Memang banyak orang-orang yang terpapar radikalisme ini dari media sosial,” ujar Menteri Yaqut seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News, Senin 22 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x