PR INDRAMAYU – Vaksinasi diharapkan menjadi game changer mengatasi masalah Covid-19, akan tetapi setelah orang di vaksin masih saja memiliki potensi terkena virus ini lagi.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara News, Satuan Tugas (Satgas) Penangan Covid-19 menjelaskan hingga saat ini masih belum ada studi yang menjelaskan mengenai kekebalan tubuh seseorang setelah diberikan vaksin.
Sehingga pemberian sertifikat vaksin untuk syarat bepergian jauh pun dinilai masih beresiko.
Baca Juga: Saksikan Brad Pitt Tentara AS Lawan Nazi, Film Fury Tayang di Bioskop Trans Tv Hari Ini
“Pada prinsipnya masih harus dilakukan studi tentang efektivitas vaksin dalam menciptakan kekebalan individu pada mereka yang telah divaksinasi,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di graha BNPB Jakarta, Kamis.
Ketika rapat bersama Komisi IX DPR RI, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pernah menyinggung terkait wacana sertifikat vaksin Covid-19 sebagai syarat perjalanan.
Nantinya bagi mereka yang pernah divaksinasi tidak perlu menunjukkan bukti negatif tes Covid-19.
Baca Juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 Belum Bisa Jadi Syarat Perjalanan, Tetap ada Tes PCR dan Swab
Hal ini tentunya jika direalisasikan akan sangat bertentang dengan dengan hasil riset.