Singgung KLB Kudeta, Andi Arief: Mudah-mudahan Pak Moeldoko Memahami Gagalnya Kudeta Keblinger dan Bertobat

- 11 Maret 2021, 22:15 WIB
Kolase foto Andi Arief dan Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB .
Kolase foto Andi Arief dan Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB . /kolase foto instagram.com/@andiarief_real/@dr_moeldoko

PR INDRAMAYU - Politisi Partai Demokrat Andi Arief meminta Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Moeldoko untuk segera bertobat.

Menurutnya, permintaannya itu lantaran gagalnya kudeta yang beberapa waktu lalu terlaksana di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Menurut versi Moeldoko, KLB yang digelar di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang,pada  Jumat, 5 Maret 2021 tersebut dinilai berjalan sukses dan legal.

Baca Juga: Seorang Mucikari Diamankan oleh Polda Jawa Timur Terkait Kasus Penjualan Anak di Bawah Umur

Namun tidak bagi kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan bahwa KLB tersebut ilegal dan inkonstitusional.

Tak hanya gagal melakukan kudeta, Andi Arief juga menyebutkan bahwa KLB tersebut adalah keliru atau sesat.

Hal itu ia ungkapkan melalui cuitan di Twitternya @ANDiArief_ID pada Kamis, 11 Maret 2021.

Baca Juga: Ini 8 Cara Membedakan Parfum Asli dan Palsu, Amati Label hingga Warna Parfum

"Mudah-mudahaan Pak Moeldoko memahami gagalnya kudeta keblinger dan bertobat," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Twitter miliknya @ANdiArief_ID, Kamis, 11 Maret 2021.

Alasannya mengatakan KLB keliru dan menyuruh Moeldoko untuk segera bertobat lantaran Demokrat bukan partai yang pragmatis.

"Sekarang zaman sudah beda," tulisnya kembali.

Baca Juga: Soroti Undang-Undang Pemilu, Haris Azhar Bongkar Macam-Macam Modus Kecurangan Partai Penguasa

Dimana beberapa kadernya seperti Joni Alen, Nazarudin serta Marzuki Ali begitu dikenal bersama partai Demokrat tersebut.

"Partai Demokrat bukan partai yang pragmatis akibat perbuatan beberapa kader. Joni Alen dan Nazarudin serta Marzuki ali memang pernah sukses gunakan pragmatisme dalam kongres 2010," tulisnya.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari pikiranRakyat.com, untuk diketahui, secara resmi KLB Partai Demokrat menetapkan Kepala Staf Presiden Moeldoko menjadi ketua umum partai.

Baca Juga: Data Terbaru Covid-19 Indonesia per 11 Maret 2021, 1.224.603 Orang Dinyatakan Sembuh

Moeldoko sendiri terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui proses pencalonan.

Tak hanya Moeldoko, nama Marzuki Ali juga ikut diusung untuk maju sebagai Ketua Umum namun kandas.

Dia baru terpilih setelah ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Baca Juga: AWAS! 4 Orang Ini Tak Boleh Tidur di Lantai, Salah Satunya Orang yang Menderita Alergi

Hasil dan putusan ini disampaikan langsung oleh Jonny Allen Marbun sebagai Pimpinan Sidang KLB Partai Demokrat di Deli Serdang.

"Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan, menetapkan Pak Moeldoko ditetapkan menjadi ketua umum partai Demokrat periode 2021-2025, setuju?," ucapnya. ***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Twitter Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x