Network
Pemberian vaksin tahap pertama akan diberikan kepada tenaga kesehatan terlebih dahulu yang merawat para pasien covid-19 di Jawa Timur.
Sebelum pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meyakinkan kembali kepada masyarakat bahwa vaksin covid-19 Sinovac aman dan halal digunakan.
Khofifah juga menyatakan bahwa hal itu cukup beralasan karena saat ini BPOM telah resmi mengeluarkan ijin darurat penggunaan Vaksin Sinovac pada 11 Januari 2021 yang lalu.
Baca Juga: Komplotan Pengedar Uang Palsu di Indramayu Diringkus Polisi, Begini
Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa Halal terhadap penggunaan Vaksin Sinovac.
“Alhamdulillah, Vaksinasi ini Insya Allah akan menjadi kunci untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat dari Covid-19,” tutur Khofifah yang ditulis dalam akun Instagram Humas Jatim.
“Hal ini sekaligus menjadi momentum untuk menyelaraskan tujuan kesehatan dan ekonomi,” tambahnya.
Baca Juga: Terapkan PSBB Jawa-Bali, 11 Kabupaten/Kota di Jawa Timur Berlakukan PPKM, Ini Perbedaannya
Dengan adanya kepastian bahwa vaksin Sinovac aman dan efektif setelah dikeluarkannya ijin oleh BPOM dan fatwa halal dari MUI, Khofifah semakin yakin dapat segera tancap gas untuk melaksanakan vaksinasi covid-19 di Jawa Timur.
“Bismillah, semoga ikhtiar pemberian vaksinasi ini membawa kebaikan dan keselamatan bagi bangsa dan negara ini,” tulis Khofifah dalam akun Instagramnya pada Rabu, 12 Januari 2021.***
