Pergoki Oknum Jual Surat Tes PCR Palsu, dr. Tirta Geram Hingga Tak Segan Lapor ke Pihak Berwajib

- 31 Desember 2020, 12:49 WIB
dr. Tirta
dr. Tirta /Istimewa/

PR INDRAMAYU - Dokter yang sekaligus influencer, dr. Tirta Mandira Hudhi temukan oknum yang menjual surat hasil tes swab PCR palsu.

Sang oknum nampak menjual surat yang sangat penting lantaran menjadi syarat utama untuk berpergian di tengah situasi pandemi Covid-19.

Melalui Instagram pribadinya, dr. Tirta memajang akun Instagram milik oknum tersebut.

Baca Juga: Mantan Menteri Kehakiman Era Presiden BJ Habibie, Prof. Muladi Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Diketahui bahwa surat hasil tes PCR palsu itu dapat diperoleh tanpa harus mengikuti tes swab, bahkan langsung jadi hanya dalam waktu satu jam.

Tak hanya itu, tanggal pelaksanaan tes pun bisa diatur sesuai keinginan.

Oknum tersebut juga memastikan bahwa surat ilegal tersebut dijamin bisa lolos saat berpergian dan ada pemeriksaan oleh petugas.

Baca Juga: Sebut Gisel Agak Aneh, Roy Suryo: Dia Set Handphone Bahkan Sempat Julurkan Lidah

Hanya diperlukan KTP untuk mendapat hasil swab PCR palsu ini seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui akun Instagram @dr.tirta, pada Kamis 31 Desember 2020.

“Yang mau PCR cuma butuh KTP gausah swab beneran, 1 jam jadi, bisa dipake di seluruh Indonesia gak cuma Bali. Dan tanggalnya bisa pilih H-1/H-2. 100% lolos, testimoni udah 30+,” ujar oknum tersebut, yang diunggah kembali oleh @dr.tirta.

Jengah mendengar kabar tersebut, dr. Tirta pun mengungkapkan kekesalannya.

Baca Juga: Akses PIP Kemendikbud, Simak Syarat dan Langkah yang Harus Ditempuh Agar Bisa Dapat Bantuan

Tak heran jika dirinya mengecam tindakan yang hanya menguntungkan diri sendiri saja secara ilegal di situasi masa sulit seperti sekarang ini.

“Laknat kau @hanzdays berani-berani jual surat PCR palsu. Banyak orang merana karena kebijakan PCR Covid ke bali, jangan kau manfaatkan bos buat keuntungan pribadi! Kau dagang di closed friend juga banyak friends lu ngadu ke gua bos. Orang antre PCR susah-susah ente manfaatin. Jelasin nanti di depan polisi sob," ungkap dr. Tirta

Dari sebelumnya pun dr. Tirta kerap mewanti hal tersebut kepada pemerintah.

Baca Juga: Positif Covid-19 Hanya Satu Hari, Maia Estianty Bongkar Rahasia yang Dilakukannya Selama Isolasi

Dirinya sudah lebih dulu menduga akan banyak oknum-oknum seperti itu yang bermunculan.

"Adanya kebijakan kaya pcr sebagai transport, saya sudah ingatkan ke pemerintah akan muncul oknum2 ginian. Jkka ini salah satu oknum, dan banyak oknum laen, wah, kacau bosku," jelas dr. Tirta

"Mohon evaluasi kebijakan itu. Biar oknum ginian ga muncul Ga peduli kau beking siapa2, tindakan kau tidak bisa dibenarkan ! Mau alesan belum jualan, iseng, ttp aja salah Banyak orng susah karena kebijakan itu Iho sir !," tambahnya di kolom caption.

Geram dengan hal tersebut, dr. Tirta pun langsung melaporkan sang penjual surat hasil tes swab PCR palsu itu ke pihak berwenang.

Baca Juga: Gisel dan Nobu Bakal Bertemu 4 Januari 2021, Polisi: Mereka Bukan dalam Status Perkawinan

"Melaporkan: oknum menjualkan surat pcr tanpa swab di media sosial sebagai syarat penerbangan. Fyi Itu melanggar hukum bro, bAca hukumannya! Sebelum gunain covid buat laba pribadimu su!." jelas dr. Tirta.

"Dan makasih buat netizen yg melaporkan ini," tuturnya.

Selain itu, dr. Tirta pun meminta kepada masyarakat untuk selalu memeriksa siapa yang membantu oknum dokter tersebut.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2021, Simak Horoskop 31 Desember 2020: Capricorn, Jangan Percaya Siapapun!

"@satgascovid19.id @ikatandokterindonesia tolong d cek siapa dokter yg membantu ni orang, seret oknumnya, gas, introgasi. Atau ni oknum cuma mencatut nama klinik? Bisa kena pemcemaran nama baik luoh," ucap dr. Tirta.

Menurutnya, kasus tersebut didapatinya dari salah seorang warganet yang melaporkan kepada dirinya.

Selanjutnya, dr. Tirta juga sudah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

"Kasus ini saya dapatkan dari salah satu netizen yg lapor, saya sudah laporkan ke kepala @bnpb_indonesia, dan pihak berwajib @divisihumaspolri Mohon @kemenhub151 dan @kemenkes_ri hati2 ama oknum ginian," pungkasnya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Instagram @dr.tirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah