Hari HAM Internasional, Ketua KPK: Korupsi Adalah Masalah Utama Penegakan HAM di Indonesia

- 10 Desember 2020, 15:29 WIB
Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri
Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri /Instagram/@official.kpk

PR INDRAMAYU – Korupsi dianggap sebagai musuh utama serta terbesar dalam pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

Hal ini diungkap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, pada Kamis 10 Desember 2020 kala memperingati Hari HAM Internasional setiap 10 Desember.

"Dalam kapasitas sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia, kami menilai korupsi adalah musuh utama dan terbesar bagi pelaksanaan HAM di republik ini karena korupsi memiliki kaitan erat dengan tindakan pelanggaran HAM," tutur Firli.

Baca Juga: Membanggakan! Pemkab Indramayu Raih Penghargaan Raksa Prasada 2020 Kategori Lingkungan Hidup

Pria 57 tahun itu menyatakan bahwa korupsi bukan sekadar kejahatan yang merugikan perekonomian negara, namun termasuk kejahatan kemanusiaan.

Pasalnya hal itu menyebabkan banyak negara tidak berhasil dalam mewujudkan tugas utama serta tujuannya yakni memenuhi dan melindungi hak dasar rakyatnya.

Praktek korupsi pun dianggap merampas hak dasar rakyat baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun budaya. Anggaran yang telah disetorkan rakyat, yang seharusnya kembali kepada rakyat, tidak berjalan dengan baik akibat dikorupsi.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Minum Minyak Kayu Putih Sembuhkan Covid-19? Simak Kebenarannya!

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA, mantan Kapolda Sumatra Selatan itu mengutarakan hadirnya KPK adalah untuk memberantas korupsi yang telah mengakar di negeri ini.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x