Devide Et Impera sukses membuat nusantara kocar-kacir pada jamannya.
Sesungguhnya "Politik Adu Domba", lebih mengerikan dibanding perang senjata, mohon semua pihak menahan diri.— Mbah Mijan (@mbah_mijan) December 7, 2020
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Twitter Mbah Mijan, cuitan tersebut pun menuai respon dari sejumlah warganet.
Baca Juga: Harga Minyak Jatuh di Tengah Melonjaknya Kasus Covid-19 Hingga Ketegangan AS-Tiongkok
"Kalau dulu pelakunya VOC, kalau sekarang siapa?" tulis @yamikillua.
"Ucapan bapak ku beberapa tahun lalu : Membalas @mbah_mijan "Le, mbesok nek sinau Agomo, ojo jeru jeru. Mbesok ki Agomo malah dadi jalaran perang. Titenono wae. Sinau Agomo sing wajar? wae, ojo mekso dadi wali,"" tulis @lchankSuroto.
"KADRUN udah kelewatan mbah," tulis @badonci.
"Yang menang mamarika, uni erovah. Bukan imam mengaku besar. Negara ini paling demen di adu domba dijanjikan surga dunia. Govvluukkk," tulis @goldeneagle2707.***