PR INDRAMAYU – Bulan Ramdhan 2021 atau 1442 Hijriah saat ini tengah dijalani oleh umat Muslim seluruh dunia.
Setelah Ramadhan usai, umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Dalam tradisi hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, khususnya di Indonesia identik dengan bagi-bagi Tunjangan Hari raya (THR) untuk kerabat hingga saudara.
Sebelum memasuki hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, biasanya orang-orang akan menukarkan uangnya menjadi uang baru.
Hal itu agar uang yang diberikan terlihat rapih dan tidak lusu.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News, Bank Indonesia mengumumkan jadwal untuk penukaran uang baru.
Baca Juga: Berikut Cara Mengetahui Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H Lengkap untuk Seluruh Wilayah di Indonesia
Bank Indonesia (BI) mengumukan bahwa penukaran uang baru sudah bisa dilakukan sejak tanggal 12 April sampai 11 Mei 2021.
Namun, pihak BI menyatakan bahwa tidak menerima penukaran uang secara individu ataupun ritel
"BI tidak lagi melayani atau memberikan layanan individu kepada masyarakat. Kalau sebelumnya kita sering mendengar dan melihat penukaran di Monas, kami tidak melakukan itu sekarang," terang Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim, dalam diskusi virtual, di Jakarta, Rabu, 14 April 2021.
Baca Juga: Berikut Cara Mengetahui Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H Lengkap untuk Seluruh Wilayah di Indonesia
Pihaknya menyatakan bahwa penukaran uang baru ini hanya dilakukan melalui perbankan.
Nantinya, pihak perbankan-lah yang akan menyalurkan kepada masyarakat atau kelompok masyarakat.
Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin menukar uang baru cukup dengan membawa sejumlah uang yang ingin ditukarkan.
Pihak BI menyatakan bahwa penukaran uang baru secara wholesale atau grosir tersebut untuk menghindari klaster perbankan.
Sementara itu, jumlah bank yang akan kerjasama dengan BI dalam penukaran uang baru tahun ini yaitu sebanyak 107 bank dengan 4.608 outlet.
"Seluruh jaringan kantor bank sudah siap sejak 12 April kemarin untuk melakukan penyediaan dan penukaran kepada masyarakat," tegas Marlison.
Baca Juga: Tak Tahu Jika Ibadah Haji Pakai Uang Haram, Seorang Wanita Alami Kejadian Aneh di Luar Nalar!
Dmasyarakat biasanya akan melaukan penukaran uang baru ini pada H-2 minggu sebelum lebaran Idul Fitri.
Saat ini pihak BI memproyeksikan penarikan uang kartal oleh perbankan dalam menyambut Idul Fitri 2021 mencapai Rp152,14 triliun atau meningkat 39,33 persen year on year (tahun ke tahun).
Jumlah ini meningkat dari jumlah realisasi penarikan perbankan tahun 2020 yang sesarRp109,2 triliun.***