Bahas Soal Sekolah Digital, Pemprov Jabar Gelar Webinar Pendidikan Generasi Masa Depan Anak Bangsa

28 Oktober 2020, 21:59 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil /Humas Jabar

PR INDRAMAYU - Kabar terbaru dari Jawa Barat, dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda Pemprov Jabar mengadakan webinar tentang pendidikan generasi masa depan anak bangsa.

Berita yang berhasil dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari jabarprov.go.id, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil membuka web seminar (webinar) “Next Generation Learning” sekaligus meluncurkan platform Next Generation Learning untuk program Pendidikan Jabar Juara (Open Innovation Ecosystem) melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 28 Oktober 2020.

Serial webinar Next Generation Learning kali ini mengusung tema “Kemerdekaan Belajar: Pendidikan yang Maju, Berkarakter, dan Menggembirakan” merujuk konsep Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Baca Juga: Bioskop Kota Bekasi Kembali Dibuka, Pemkot: Dengan Catatan Harus Menaati Protokol Kesehatan

Dalam sambutannya, Kang Emil memaparkan terkait pilot program Sekolah Digital sebagai bagian dari upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar di bidang pendidikan. 

Sekolah digital pun diharapkan menjadi salah satu solusi adaptif di masa pandemi global Covid-19 saat ini. 

Platform Next Generation Learning yang dikembangkan Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) dan Asosiasi Advance Simulator dan Technology (ASITech) Indonesia pun dinilai bisa mendukung upaya Sekolah Digital di Jabar. 

Baca Juga: Raih Juara di MTQ XXXVI, Kafilah Ciamis Dapatkan Hadiah Haji, Umroh Hingga Uang Pembinaan

“Maka apa yang dilakukan oleh rekan-rekan dari (IABIE dan ASITech) terkait pelaksanaan webinar dan peluncuran aplikasi untuk beradaptasi terkait pemanfaatan digital di dunia pendidikan ini sangat membantu para pelajar di Jabar,” kata Kang Emil. 

“Secara teknis saya sudah imajinasikan terkait program Sekolah Digital ini, akan keren dan jelas juga bagaimana cara menggunakannya,” tuturnya.

Kepada para pelaku pendidikan, Kang Emil juga berpesan agar mereka terus bergerak dan beradaptasi melalui cara serta inovasi terbaru dengan memanfaatkan teknologi digital. 

Baca Juga: Ramai Diperbincangkan, Adam dan Inul Jelaskan Tujuan Konten Hiburannya di TikTok

Ia menegaskan bahwa Pemda Provinsi Jabar terus mendorong pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan. 

Selain itu, terkait pendidikan yang berkarakter, Jabar memiliki program pendidikan karakter Jabar Masagi yang bertujuan untuk membentengi siswa dengan nilai-nilai baik yang selaras dengan cita-cita Jabar Juara Lahir Batin. 

“Kami juga punya program pendidikan yaitu Jabar Masagi dan mempunyai empat nilai utama yang harus dimiliki oleh pelajar di Jabar,” ucap Kang Emil. 

Baca Juga: Viral! Seorang Pria tak Terima Ditilang Berujung Hancurkan Motornya Sendiri

Adapun empat nilai utama yang ada di program pendidikan Jabar Masagi adalah semua pelajar harus mempunyai fisik yang kuat, otak yang cerdas, hati yang berakhlak karimah, dan rajin beribadah. 

Sehingga diharapkan para pelajar di Jabar memiliki Physical Quotient (PQ), Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SA) untuk menunjang pembelajaran yang didapatkan. 

“Mudah-mudahan dengan platform digital ini tidak hanya urusan kecerdasan, tapi juga materi-materi tentang kesehatan dan akhlak serta spiritualitas juga bisa menjadi konten yang ada di platform Next Generation Learning,” ujar Kang Emil. 

Baca Juga: Kontroversi karena Hina Islam, Ternyata Emmanuel Macron Presiden Prancis Seorang Brondong

Adapun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengusung konsep "Merdeka Belajar" dengan mengedepankan platform pendidikan nasional berbasis teknologi yang memungkinkan dilakukannya personalisasi, pembelajaran melalui siaran, serta forum diskusi dapat dilakukan secara virtual dan menyenangkan. 

Jabar sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia mencapai 50 juta jiwa dengan jumlah siswa SMA/SMK mencapai 1,8 juta dari total 8 juta untuk semua tingkat pendidikan pun dinilai layak menjadi percontohan transformasi digital bidang pendidikan di Indonesia.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler