Baca Juga: Bagaimana Cara Diet saat Pandemi Covid-19? Simak Penjelasan Ahli Gizi BerikutSementara untuk asam lemak omega-3 kamu dapat peroleh dari biji rami, minyak nabati, suplemen nabati.
Zat lainnya seperti zat besi bisa dapat ditemui pada tahu, kacang kedelai, bayam, selai kacang, sereal yang diperkaya
Salah satu nutrisi yang tidak mungkin didapat dari sumber nabati adalah vitamin B12. Vitamin B12 dibutuhkan tubuh untuk membuat sel darah merah dan DNA.
Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Blak-Blakan Akui Punya Karir Lebih Baik Setelah Keluar dari Coboy Junior
Beberapa orang yang mengikuti pola makan ini diantaranya membutuhkan suplemen untuk memenuhi nutrisi yang tidak didapatkan dari produk hewani.
Berikut cara memulai menerapkan dietegan
Apabila kamu tertarik untuk mengubah pola makanmu menjadi vegan, kamu harus melakukannya secara perlahan jika tidak sanggup untuk secara langsung menghentikan pola makanmu saat ini.
Jika menghentikan konsumsi semua produk hewani terasa berat, kamu dapat melakukannya secara bertahap dengan meningkatkan jumlah konsumsi pada sayuran dan buah setiap kali makan.
Baca Juga: Menkes: Indonesia Masih Tertinggal dari Negara Lain dalam Deteksi Virus Baru Covid-19Ada beberapa jenis dies pola makan yang mungkin dapat kamu terapkan, yakni:
- Pescatarian, pola makan yang tidak ada mengonsumsi daging dan unggas, tetapi kamu masih bisa makan ikan
- Lacto-ovo vegetarian, merupakan pola makan dengan mengonsumsi nabati, namun masih mengonsumsi susu dan telur
- Fleksibilitas dimana menerapkan pola makan nabati yang juga dapat menyertakannya dengan mengonsumsi produk hewani.
Kamu perlu bantuan dari ahli gizi jika kamu ingin menerapkan pola makan vegan dalam jangka panjang, terutama ketika kamu dalam keadaan sedang hamil, kamu perlu memastikan nutrisi yang tepat.***