Hasil studi ini mengecualikan mereka yang memiliki gejala sedang, parah, atau memiliki riwayat komplikasi jantung.
Studi tersebut menyatakan pasien Covid-19 bisa melakukan latihan berintensitas rendah terlebih dahulu selama 2 pekan pertama.
Baca Juga: Jadwal Bola TV dan Link Streaming Malam Ini 13-14 Maret 2021: Leeds vs Chelsea, Madrid vs Elche
Di antara kegiatan yang bisa dilakukan adalah peregangan, berjalan kaki, berkebun, melakukan tugas rumah tangga, atau latihan keseimbangan atau yoga.
Pasien Covid-19 tersebut bisa meningkatkan durasinya hingga 10-15 menit per hari dalam menjalankan aktivitas tersebut.
Tahap selanjutnya ialah meminta mereka berjalan cepat 5 menit, joging, naik-turun tangga, bersepeda, atau berenang.
Baca Juga: Soal Temuan Konten Ujaran Kebencian, Bareskrim Polri: yang Banyak Itu Melalui Twitter
Jika kondisi tubuh mereka memungkinkan, mereka bisa menambahkan intervalnya per hari dalam aktivitas tersebut.
Mereka pun bisa mulai berlatih untuk meningkatkan koordinasi, kekuatan, dan keseimbangan dengan latihan beban atau berlari dengan arah yang bervariasi.
"Pasien harus memantau adakah gejala tidak bisa pulih 1 jam setelah latihan dan pada hari berikutnya, sesak napas yang tidak normal, detak jantung yang tidak normal, kelelahan atau kelesuan yang berlebihan, dan penanda kesehatan mental yang buruk," ujar peneliti.