Hoaks Atau Fakta: Beredar Klaim Jerman Bantu Bebaskan Rizieq Shihab, Simak Kebenarannya!

23 Desember 2020, 10:07 WIB
Ilustrasi Habib Rizieq Shihab. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari/

PR INDRAMAYU – Beredar kabar di media sosial Facebook menyangkut diplomat Jerman. Disebutkan dalam narasinya bahwa ia datang ke markas FPI untuk membantu membebaskan Habib Rizieq Shihab (HRS).

“ketika TV meansteram , tidak bisa diandalkan sebagai sumber informasi yg kredible. Youtube jadi alternative yg lengkap dan informatif. .” demikian narasi pada caption.

“GAWAT! JERMAN BANTU BEBASKAN HRS,” demikian narasi dalam video.

Baca Juga: Bagaimana Agar Tetap Aktif Selama WFH? Begini Kata Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga

Narasi itu memang menyertai tautan video YouTube berjudul “MENGEJUTKAN! BERITA HARI INI, PRABOWO, KEDUBES JERMAN, BEBASKAN HABIB RIZIEQ FPI, POLISI KAPOLRI”.

Tautan dan konten itu dibagikan akun Facebook Denny Rifandie. Benarkah informasi tersebut?

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Hoax, informasi itu adalah hoaks. Kategorinya ialah konten yang menyesatkan.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2021, Satgas Covid-19 Perketat Aturan Perjalanan, Begini Penjelasannya

Berdasarkan penelusuran, datangnya diplomat Jerman ke markas FPI tersebut adalah atas dasar inisiatif pribadi.

Diplomat Jerman itu tidak datang sebagai utusan resmi Kedubes Jerman. Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan permohonan maaf dan penyesalannya atas kejadian itu.

Pada Minggu 20 Desember 2020, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memanggil Kepala Perwakilan Kedubes.

Dilansir dari Kemenlu RI, hal itu dilakukan untuk mengklarifikasi terkait datangnya salah satu staf Kedutaan Jerman ke markas FPI tersebut.

Baca Juga: Dari Wali Kota hingga Direktur Utama, Berikut Profil Singkat 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju

Kepala Perwakilan Dubes pun membenarkan kabar tersebut, mengklarifikasi bahwa kedatangan itu didasari inisiatif pribadi, dan menolak kesan adanya dukungan terhadap ormas tersebut.

Terkait pernyataan pimpinan ormas itu, Kepala Perwakilan Dubes itu menyangkal serta tidak mencerminkan kebijakan pemerintah maupun Kedutaan Besar Jerman.

Staf yang datang itu pun telah diminta mempertanggungjawabkan tindakannya dan diminta memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya.

Polemik ini hadir sesudah munculnya 2 foto viral di media sosial. Foto yang pertama diklaim memperlihatkan adanya 2 warga negara asing tampak memasuki markas FPI.

Baca Juga: Permudah Masyarakat, Pemkab Garut Terapkan Sistem Daring untuk Penyaluran Tenaga Kerja

Sedangkan foto kedua menampilkan mobil dengan plat nomor berlatar putih. Mobil tersebut umum dipakai perwakilan duta besar negara sahabat di Indonesia.

Berdasarkan penjelasan di atas, kabar yang mengklaim bahwa Jerman membantu membebaskan Rizieq Shihab adalah hoaks.

Kategorinya adalah konten yang menyesatkan.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler