Permudah Masyarakat, Pemkab Garut Terapkan Sistem Daring untuk Penyaluran Tenaga Kerja

- 23 Desember 2020, 07:35 WIB
Cek SISNAKER Kemnaker.go.id atau Unduh Aplikasi nya Sekarang, 10,1 Juta BLT Subsidi Gaji Cair
Cek SISNAKER Kemnaker.go.id atau Unduh Aplikasi nya Sekarang, 10,1 Juta BLT Subsidi Gaji Cair /tangkapan layar Aplikasi Sisnaker/

PR INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menerapkan sistem penyaluran tenaga kerja secara daring.

Penyaluran tersebut dilakukan menggunakan aplikasi bernama Sisnaker untuk memudahkan perusahaan mengetahui keahlian calon pekerja begitu juga bisa diketahui perusahaan mana yang membutuhkan pekerja.

"Aplikasi ini memiliki banyak kemudahan untuk seluruh 'stakeholder' baik dari pencari kerja dalam mencari lowongan kerja, maupun perusahaan dalam menilai calon pekerja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut Erna Sugiarti di Garut, Selasa.

Baca Juga: Risma akan Boyong Perguruan Tinggi Hingga Ingin Perbaiki Data Terkait Penerima Bantuan Kemensos

Ia menuturkan sejak munculnya wabah Covid-19 telah memberikan dampak banyaknya perusahaan di Indonesia termasuk Garut yang terpaksa harus dilakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya.

Upaya mengatasi masalah ketenagakerjaan itu, kata dia, pihaknya menerapkan program 3 in 1 atau Sisnaker berupa layanan digital bidang ketenagakerjaan di tingkat pusat maupun daerah untuk memudahkan pencarian lapangan kerja bagi masyarakat.

"Jadi yang dimaksud 3 in 1 ini adalah pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam hal ini pencari kerja, jadi kita gabungkan dengan program 3 in 1," katanya.

Baca Juga: Suka Ngemil Makanan Manis? Berikut Resep Brownies Ala Najla Farid Bisyir yang Bisa Dicoba

Ia menjelaskan program itu dapat diakses dengan mudah oleh para pencari kerja untuk mendapatkan informasi tentang pelatihan apa saja yang akan dilakukan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) di daerah.

Pencari kerja itu, lanjut dia, bisa mengakses juga informasi pelatihan kerja di BLK yang selanjutnya akan mendapatkan pembinaan hingga penyaluran kerjanya.

"Masyarakat yang mencari kerja bisa mengakses ada pelatihan apa saja yang dilaksanakan di tiap-tiap balai latihan kerja, kemudian mereka bisa meningkatkan 'skill'-nya sesuai dengan keahliannya masing-masing," katanya.

Baca Juga: Hari Ini Dilantik Jokowi Jadi Menteri KKP, Begini Profil Sakti Wahyu Trenggono

Ia menyampaikan peserta yang telah lulus pelatihan, memiliki sertifikat, namun belum bekerja dalam kurun waktu tertentu maka secara otomatis mendapatkan insentif dari program pemerintah Kartu Prakerja.

Selanjutnya, kata dia, pemerintah berperan sebagai fasilitator bagi perusahaan yang sedang mencari tenaga kerja, dan pencari kerja juga mendapatkan informasi perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang akhirnya terjadi penyerapan tenaga kerja.

"Jadi perusahaan ini bisa mengakses juga ke dalam aplikasi kios 3 in 1 ini untuk mencari calon-calon tenaga kerja yang memang sesuai dan dibutuhkan oleh perusahaan itu sendiri," katanya.

Baca Juga: Bagikan Kemesraan dengan Gadis Cantik di Bali, Hotman Paris Singgung Sugar Daddy

Tercatat di Garut ada 711 perusahaan yang terdiri dari 130 perusahaan dengan skala besar, 321 perusahaan dengan skala sedang, dan 260 perusahaan skala kecil dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 48.781 orang.

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x