Instagram Kampanyekan Kesehatan Mental di Indonesia, Menyasar Khusunya para Orang Tua

- 27 Oktober 2020, 20:17 WIB
Lagu KPop tentang kesehatan mental berdasarkan pengalaman para idol
Lagu KPop tentang kesehatan mental berdasarkan pengalaman para idol /Doc. YG Ent.

PR INDRAMAYU - Pihak aplikasi media sosial Instagram mengumumkan kemitraan mereka dengan sejumlah organisasi di Indonesia untuk mendukung kesehatan mental melalui kampanye #REALTALK.

"Kami percaya bahwa orang tua memiliki peranan penting dalam membantu mematahkan stigma negatif kesehatan mental di kalangan remaja. Melalui fase lanjutan kampanye #REALTALK, kami ingin mengajak para orang tua untuk lebih memahami serta mendukung kondisi kesehatan mental anak remaja mereka terutama di masa-masa sulit ini," kata Philip Chua selaku Kepala Kebijakan Publik Instagram Asia Pasifik, dalam keterangan pers, Selasa 27 Oktober 2020.

Baca Juga: Pemprov Gyeonggi Berikan Hiburan Berupa Nonton Konser K-Pop di Situasi Pandemi

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antaranews,  27 Oktober 2020,  Instagram pernah mengadakan kampanye serupa pada bulan Mei lalu, tema kampanye #REALTALK kali ini menargetkan kepada orang tua untuk lebih memahami isu kesehatan mental anak mereka, misalnya kasus perundungan di dunia maya.

Pada kampanye yang dilakukan Instagram kali ini akan membuat tiga seri di IGTV #REALTAK bersama Riliv dan "Mom Sweet Moms" bertema kesadaran dan pemahaman orang tua terhadap kesehatan mental dalam keluarga, untuk membantu anak remaja.

Baca Juga: Pemerintah Acuh Terhadap Politik Dinasti, Mulyanto: Masa Depan Demokrasi Sangat Buruk dan Berbahya

Program kedua dalam kampanye ini adalah booklet kesehatan mental bersama Sudah Dong.

Dan yang terakhir, Instagram memperbarui Panduan Instagram untuk orang tua, yaitu lebih banyak informasi tentang fitur keamanan, tips membangun percakapan seputar kesehatan mental dan pentingnya membatasi waktu anak bermain smartphone mereka dengan mengakses dunia maya.

Salah satu fitur keamanan Instagram, Batasi, yang hadir sejak tahun lalu, kini sudah digunakan sekitar 35 juta pengguna secara global.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 akan Bergulir di Indonesia, Menpora Ungkap Harapan Besarnya

Instagram juga melihat sudah ada 3,5 juta pengguna yang memanfaatkan fitur hapus komentar, memblokir atau membatasi beberapa akun sekaligus.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x