Pemprov Gyeonggi Berikan Hiburan Berupa Nonton Konser K-Pop di Situasi Pandemi

- 27 Oktober 2020, 19:59 WIB
FOTO FILE: Gubernur Provinsi Gyeonggi Korea Selatan Lee Jae-myung berbicara selama wawancara dengan Reuters di Seuwon, Korea Selatan, 15 Mei 2020. REUTERS / Daewoung Kim
FOTO FILE: Gubernur Provinsi Gyeonggi Korea Selatan Lee Jae-myung berbicara selama wawancara dengan Reuters di Seuwon, Korea Selatan, 15 Mei 2020. REUTERS / Daewoung Kim /

PR INDRAMAYU - Bagi para penggemar K-Pop di Korea Selatan, dapat menikmati konser musik dari para idolanya meski saat kondisi pandemi Covid-19, berkat penerapan protokol kesehatan ketat, yakni "K-quarantine".

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara, pada Jumat 23 Oktober pekan lalu, Pemerintah Provinsi Gyeonggi menggelar konser K-Pop bertajuk "2020 Live in DMZ: DMZ Concert" di Goyang Main Stadium.

Pemprov Gyeonggi menginginkan agar memberikan hiburan bagi masyarakat sebagai penyemangat di tengah kondisi pandemi Covid-19.
 
 
Pemprov Gyeonggi menerangkan, pada Selasa 27 Oktober 2020, konser tersebut merupakan bagian dari "2020 Let'$ DMZ", sebuah pagelaran tahunan yang mempromosikan nilai Korean Denilitarized Zone (DMZ), daerah demiliterisasi Korea.
 
Konser itu juga mempromosikan perdamaian di Semenanjung Korea. Konser yang dipandu oleh Leeteuk Super Junior dan aktris Uee.
 
Dalam konser tersebut menampilkan sederet bintang k-pop seperti MONSTA X, OH MY GIRL's, Mamamoo, Seunghee and YooA, Kang Daniel, ITZY, (G)I-DLE, dan Loona.
 
 
Pada konser ini juga menjadi ajang debut rilisnya lagu "I am DMZ" lirik lagunya mengangkat perdamaian di Semenanjung Korea.
 
Agar dapat dipastikan lingkungan aman bagi penonton konser, Pemprov Gyeonggi berlakukan berbagai upaya pengamanan protokol kesehatan salah satunya dengan membatasi jumlah penonton dengan sistem pra-pemesanan.
 
Selain itu, memasang 300 tenda kubah yang khusus dibuat bagi penonton keluarga (satu tenda dapat menampung sebanyak empat orang penonton).
 
 
Jumlah penonton konser di stadium tersebut mencapai 1.200 orang dengan tambahan penonton sebanyak 400 penonton yang dipilih untuk menonton konser daring secara real time.
 
Mereka juga memasang pagar untuk berjaga jarak sesuai antara orang-orang yang berada di dalam zona tunggu, dan tambahan pagar dipasang di tempat pertunjukan agar mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan.
 
Sebelum memasuki area konser, penonton wajib melewati gerbang "pancuran udara' dan sistem pemeriksaan kesehatan otomatis. Selanjutnya, mereka diharuskan mengisi kuesioner pemeriksaan kesehatan diri yang akan dikirim ke konser peserta dua minggu setelah acara.
 
 
Seorang pejabat Provinsi Gyeonggi berkata, "konser ini sangat penting karena nilainya dalam mendukung industri seni dan budaya, yang menderita karena Covid-19, sambil menawarkan model baru untuk pementasan pertunjukan luar ruangan yang aman selama pandemi."
 
Sedangkan, acara "2020 Live in DMZ: DMZ Village" digelar secara serentak mulai tanggal 23 Oktober sampai 25 di Taman Imjingak Pyeonghwa-Nuri.
 
Acara tersebut juga menampilkan pameran dan program langsung yang diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran pengunjung akan arti perdamaian lewat seni dan budaya di setiap kegiatan zona acara ini.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x