PR INDRAMAYU – Sudah lama bentuk penipuan phising ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, tetapi sampai sekarang bentuk penipuan tersebut masih dijadikan ajang tipu menipu untuk meretas akun media sosial atau jenis akun lainnya.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun pribadi Instagram @ernestprakasa, seorang publik figur, Ernest Prakasa menjelaskan bentuk penipuan tersebut pada unggahan Instagram TV miliknya pada Kamis, 15 Oktober 2020.
“Belakangan ini, masih rame lagi banyak orang yang belum sadar sama modus penipuan ini, namanya phising,” kata Ernest.
Baca Juga: Ada 3 Kesepakatan Kerja Sama Indonesia dan Bangladesh di Tengah Pandemi Global
Diketahui, phising adalah modus penipuan dimana oknum akan berpura-pura menjadi institusi, lembaga, perusahaan, atau bagian dari aplikasi yang kemudian mengirimkan email, lalu memancing korban untuk login menggunakan username dan password.
Ernest juga mengatakan, jika suatu hari Anda mendapatkan email yang ketika di klik sebuah link yang menuju Anda ke situs landing page yang mirip seperti situs yang asli, disitu akan mengecoh Anda untuk melakukan login untuk memasukan email dan password akun Anda.
Maka, untuk menghindari hal tersebut yakni dengan teliti membaca pengirim email yang jelas akun resmi.
Baca Juga: Sudah Dapat Izin Kemenkes, Tim Peneliti UGM Kembangkan Alat Deteksi Covid-19 dari Embusan Napas
“Banyak oknum phising ini, mengirimkan email dengan alamat email plesetan yang tidak jelas atau ngaco, kadang-kadang yang membuat kita terkecoh adalah penggunaan huruf-huruf tertentu,” tambah Ernest.