Facebook Memperluas Larangan Iklan Politik selama Pemilu, Cegah 'Ledakan' Manipulasi Hasil

- 8 Oktober 2020, 14:16 WIB
Ilustrasi Facebook.
Ilustrasi Facebook. /Pexels/Pixabay

Baca Juga: Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja, BEM Seluruh Indonesia Akan Gelar Demonstrasi di Istana Negara 

Namun, Facebook tertinggal dari perusahaan media sosial lainnya dalam melarang iklan politik. Jack Dorsey selaku Kepala Eksekutif Twitter, melarang semua iklan politik dari layanan tersebut setahun yang lalu karena iklan tersebut dapat dengan cepat menyebarkan informasi yang salah.

Bulan lalu, Google juga mengatakan akan melarang semua iklan politik dan isu setelah Hari Pemilu.

Facebook mengatakan, mereka akan menempatkan pemberitahuan di News Feed untuk mengatakan tidak ada kandidat yang menang.

Baca Juga: Terkesan Terburu-buru Disahkan dan Menjadi Gejolak, 67 Perguruan Tinggi Tolak UU Ciptaker

Untuk mengurangi potensi intimidasi di kotak suara, Facebook juga berencana untuk menghapus unggahan yang meminta orang untuk terlibat dalam pemungutan suara.***

Halaman:

Editor: Alanna Arumsari Rachmadi

Sumber: Nytimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah