Network
PR INDRAMAYU - Pemblokiran aplikasi buatan Tiongkok, TikTok terus menjadi bahan perbincangan di dunia maya. Tak terkecuali di negara yang memblokir aplikasi tersebut, Amerika Serikat.
Terkait penyebabnya sendiri, The Wall Street Journal melaporkan, CEO Facebook Mark Zuckerberg lah yang menjadi dalang pemblokiran tersebut.
Ia dituding memberitahu Presiden Donald Trump pada jamuan makan malam di Gedung Putih Oktober lalu dengan mengatakan bahwa perusahaan teknologi Tiongkok merupakan ancaman nyata bagi bisnis AS.
Baca Juga: Semprot Luhut Soal Laju Pertumbuhan Investasi, Jokowi: Jangan Sampai Minus di Atas Lima Persen Lah!
Dilansir CNBC International di Jakarta pada Selasa, 25 Agustus 2020, Zuckerberg dilaporkan mengatakan bahwa ia menekankan perusahaan-perusahaan ini harus menjadi prioritas untuk diperhatikan daripada mengekang Facebook.
Seperti diberitakan Warta Ekonomi dengan judul 'Mark Zuckerberg Dituding Jadi Dalang Dilarangnya TikTok di AS', sekitar waktu makan malam, Zuckerberg memperingatkan para pejabat dan anggota parlemen AS bahwa perusahaan teknologi Tiongkok berisiko terhadap nilai-nilai Amerika dan dominasi teknologi bangsa.
Pendiri Facebook ini juga dikatakan telah menunjukkan bahwa TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance tidak berbagi komitmen Facebook terhadap kebebasan berekspresi.
Baca Juga: Kim Jong-un Diisukan Koma, Hubungan Korea Utara dan Tiongkok Malah Retak karena Korut Berkhianat
Lebih lanjut, pejabat yang bertemu Zuckerberg pada September menyerukan penyelidikan terhadap TikTok pada bulan Oktober.
