Doa Pengusir Jin yang Diajarkan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad, Yuk Dihafalkan!

- 5 April 2022, 02:24 WIB
ILUSTRASI jin Ifrit.
ILUSTRASI jin Ifrit. /Pixabay

INDRAMAYUHITS – Dalam satu kisah yang diceritakan Ibnu Mas’ud, Rasulullah pada suatu malam didatangi Iin Ifrit.

Ibnu Mas’ud mengisahkan, Jin Ifrit tersebut mendatangi Nabi dengan membawa obor api di tangannya.

Kisah lain menyebut peristiwa tersebut terjadi pada malam terjadinya Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Cara Masak Ayam Rica-rica Lengkap dengan Bahannya, Bisa Jadi Alternatif Menu Sahur atau Buka Puasa

Yang dilakukan Rasulullah aat itu adalah membaca ayat-ayat Alquran.

Namun, ternyata tak ada reaksi apa-apa kecuali jin itu semakin mendekat.

Malaikat Jibril pun langsung menawarkan sesuatu kepada Nabi Muhammad.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Madrasah Aliyah, Bantuan BPMU Bakal Disamakan dengan SMK dan SMA, Cek Nominalnya Per Siswa

“Maukah jika aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang jika engkau membacanya, maka ia akan jatuh tersungkur dan obornya akan mati?” Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Malik, Nasa’i, Thabrani, dan lainnya.  

Baca Juga: Jennie Blackpink Girang, Kacamata Khasnya Dipakai H.E.R, Salahsatu Pemenang Grammy Award 2022

Saat dibacakan oleh Nabi Muhammad, jin Ifrit itu pun langsung tersungkur dan api obor di tangannya padam.

Doa yang diajarkan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW di malam itu bunyinya sebagai berikut:

أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ.

Baca Juga: Enam Hal Ini Dapat Meningkatkan Kualitas Ibadah Anda, Nomor 5 dan 6 Paling Utama

A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i

Wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.

Artinya:

Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampuainya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit;

Baca Juga: TEKA-TEKI ASAH OTAK: Cari Huruf Selain Y, Ada Berapa dan Apa Saja? Cocokkan Jawabannya pada Artikel Ini

Dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang maha penyayang. ***

Editor: Kalil Sadewo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah