Prof Quraish Shihab Bocorkan Cara agar Bisa Mimpi Bertemu Rasulullah, yang Paling Berat Urutan Pertama

- 6 Desember 2021, 16:17 WIB
Prof Quraish Shihab dan Gus Baha menyampaikan cara mimpi bertemu Rasulullah.
Prof Quraish Shihab dan Gus Baha menyampaikan cara mimpi bertemu Rasulullah. /Tangkapan Layar/Youtube Najwa Shihab

INDRAMAYUHITS – Semua umat Islam pasti menginginkan bermimpi dengan Nabi Muhammad SAW. Meskipun ia adalah muslim yang biasa saja, ibadanya seadanya. Bahkan, pun mereka yang ibadah wajibnya bolong-bolong.

Lebih dari itu, umat Islam juga berharap sekali bisa bertemu Rasulullah di akhirat kelak dan mendapatkan syafaatnya.

Keinginan seperti itu sangatlah wajar, pasalnya, Rasulullah adalah tokoh paling istimewa bagi pemeluk Islam. Bahkan dipilih sebagai manusia yang paling istinewa di mata Allah, sehingga memercayakan penyampaian wahyu keislaman kepada putra dari pasangan Abdullah dan Siti Aminah itu.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Apresiasi Penghormatan Pemprov Jabar Terhadap Pahlawan Covid-19 Lewat Pembangunan Monumen

Sebagai seoraang manusia, akhlak Rasulullah adalah yang paling luar biasa. Bahkan, salahsatu yang diamanahkan Allah kepada Nabi Muhammad adalah misi memperbaiki atau menyempurnakan akhlak umat manusia.

Al Qur’an menggambarkan sosok Rasulullah sebagai manusia unggul. Cerita-cerita sejarah menggambarkannya sebagai orang yang seluruh hidupnya selalu menebarkan kebaikan.

Keistimewaan-keistimewaan itulah yang membuat umat Islam rindu, ingin bertemu. Meskipun hanya lewat mimpi saja.

Dalam pandangan para ulama, orang yang bisa mimpi bertemu dengan Rasulullah dianggap luar biasa. Bahkan, ia yang memimpikannya diyakini mamiliki kualitas kedekatan yang lebih dengan Allah melalui ketaatannya dalam menjalankan kewajiban dan menjaga menjaga akhlaknya.

Baca Juga: Kenapa Gunung Semeru Meletus Lagi, Padahal Setahun Lalu juga Erupsi, Ini Pendapat Ahli

Karena itulah, seorang ulama, kiai atau habib sekalipun, konon belum tentu bisa bermimpi bertemu dengan Rasulullah, Nabi Muhammad SAW.

Meski demikian, secara turun temurun para kiai, ulama dan habaib mendapatkan cara, kiat atau amalan untuk bertemu dengan Rasulullah melalui para guru-gurunya. Kalangan pesantren atau muslim taat menyebutnya sebagai ijazah untuk bisa bertemu Rasulullah.

Lalu, ijazah apakah yang harus dilakukan sehingga seorang muslim bisa bermimpi bertemu dengan Rasulullah?

Prof. H. Muhammad Quraish, MA memberikan bocoran tersebut melalui kanal Youtube Najwa Shihab berjudul Gus Baha dan Abi Quraish Menjawab Soal Cinta, Taaruf dan Fans K-Pop yang tayang setahun lalu. Saat itu Najwa Shihab menanyakan pertanyaan Fajri Al Fajar.

Baca Juga: Hai Riders, Harley Davidson Luncurkan Motor Sportster S Murah di Indonesia Loh, Cek Harga dan Komponennya

Pertanyaannya, bagainana caranya bertemu dengan Rasulullah walaupun di dalam mimpi?

Dalam kesempayan itu Prof Quraish Shihab menyebutkan tig acara yang bisa dilakukan bila ingin mimpi bertemu dengan Rasulullah. Pertama adalah meneladani Rasulullah.

Menurutnya, banyak ulama-ulama terdahulu menguraikan hal ini. Meneladan Nabi Muhammad yang dimaksud bukan hanya hal-hal yang besar dan umum seperti solat, puasa dan lainnya. Tetapi juga hal-hal kecil yang dilakukan Nabi.

“Ada uraian-uraian ulama tentang itu. Pertama teladi. Dan teladani itu tidak hanya sholatnya, pada hal-hal yang kecil-kecil. Teladani akhlaknya, teladani bagaimana dia masuk rumah, keluar rumah. Itu teladani,” ungkap penulis Kitab Tafsir Al Misbah ini di hadapan Gus Baha, Najwa Shihab dan audiens.

Baca Juga: Di Acara Pramuka Jateng Bersholawat, Habib Syech Kenang Masa Aktif di Kepanduan dari SD hingga SMA

Jika harus meneladani hingga yang kecil-kecil, itu artinya dibutuhkan pengetahuan untuk mengetahui apa saja akhlak Rasulullah dan kita bisa mendapatkannya dengan cara mempelajari hadis-hadis Rasulullah dan kitab-kitab yang ditulis para ulama tentang Nabi Muhammad SAW.

Cara yang kedua sebagai ikhtiar untuk bisa bertemu Nabi Muhammad adalah dengan banyak membaca Sholawat. Ini kenapa, para kiai, ulama atau  habaib sering mengadakan acara sholawatan, sebagai bentuk ungkapan cinta kepada Baginda Nabi.

“Sering-sering membaca sholawat, dan (ketiga) berdakwah,” sambung ulama dengan pembawaan yang tenang dan bicara lembut ini, seraya mengatakan, di antara tiga hal itu, yang paling sulit adalah meneladani akhlak Rasulullah.

Dikatakan, tiga hal itu bila dilakukan secara konsisten, maka secara otomatis hatinya akan terpaut Nabi Muhammad SAW. Hal ini juga dipelajari dalam ilmu jiwa, soal mimpi dan pautan jiwa.

“Sehingga hati terpaut dengan beliau. Dalam ilmu jiwa kan ada tuh, kalau (sudah) terpaut hati biasanya mimpi,” tuturnya.

Lebih lanjut pria yang juga tergolong dalam keturunan Nabi Muhammad (habib) ini menegaskan bahwa mimpi bertemu Rasulullah adalah paling benar. Dalam pengertian tidak diserupai atau menyerupai makhluk lain.

Dan, dalam miminya bisa berbeda-beda, bisa dalam keadaan masih  muda atau tua. “Mimpi (bertemu Rasulullah) bermacam-macam. Ini kok tua, ini kok muda. Dan itu ada tafsirnya lagi,” kata dia.

Di akhir kalimatnya soal mimpi Nabi, Quraish Shihab menegaskan bahwa, bermimpi bertemu Rasulullah itu pasti benar. Sedangkan bermimpi bertemu Allah itu pasti salah.

“Karena itu ya, Alah itu laisa kamitslihi syaiun (tidak ada sesuatu yang bisa menyerupainya),” celetuk Gus Baha melanjutkan pernyataan Quraish Shihab. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah