Network
INDRAMAYUHITS – Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf adalah pendakwah yang sudah dikenal luas seantero nusantara, baik melalui ceramah-ceramahnya maupun lewat lantunan bait-bait sholawat dan lagu-lagu Islami.
Siapa sangka, pemuka agama itu saat mengenyam pendidikan di tingkat dasar hingga tingkat lanjut pernah aktif di salahsatu ekstrakurikuler kepanduan, Pramuka atau Praja Muda Karana.
Dilansir Indramayu Hits dari portal resmi Pemprov Jateng, Habib Syech menceritakan, sejak sekolah dasar ia aktif ikut dalam gerakan Pramuka. Menurutnya, kegiatan itu bisa menumbuhkan jiwa disiplin dan kepemimpinan.
Pengakuan itu disampaikan Habib Syech sendiri saat acara bertajuk Pramuka Jateng Bersholawat di Gedung Bustanul Asyiqin Majelis Ahbaabul Mustofa, Semanggi, Pasar Kliwon yang berada di lingkungan kediaman Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, Jumat (3/12/2021).
“Saya SD, SMP, SMA ikut pramuka. Pramuka itu luar biasa, masak sendiri terus cari jejak. Yang lain cari jejak tak tinggal turu (saya tinggal tidur),” ungkap Habib Syech mengenang masa kecil dan sambut gelak tawa hadirin.
Namun, Habib Syech mengaku prihatin melihat gerakan Pramuka saat ini yang dinilai makin kendor, tidak sehebat dulu. Karena itu, ia berharap gerakan Pramuka terus digalakkan.
“Sekarang Pramuka seakan-akan kendor. Mari kita bangkitkan lagi Pramuka di sekolah-sekolah kita,” sambung dia di hadapan hadirin yang mayoritas berseragam Pramuka.
Lebih lanjut ia berharap Pramuka lebih bersemangat, terutama dalam menjawab tantangan zaman. Pasalnya, saat ini Pramuka dianggap tergerus oleh zaman.
“Pramuka, sekarang dianggap bukan zamannya,” kata Habib Syech seraya berharap gerakan Pramuka terus berkembang sesuai perkembangan teknologi.
