Data Sembilan Bulan Terakhir, Kondisi Bisnis Manufaktur Indonesia Membaik

- 12 Juni 2022, 14:52 WIB
Ilustrasi industri manufaktur.
Ilustrasi industri manufaktur. /Pixabay/Quanlecntt2004/

Kinerja sektor manufaktur tersebut juga naik signifikan dibanding pada periode yang sama tahun lalu, yang sempat mengalami kontraksi 0,71 persen.

Artinya, pencapaian tersebut mengindikasikan bahwa kebijakan pemerintah berjalan baik dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Di samping itu, beberapa kinerja sektor manufaktur juga cukup menjanjikan. Misalnya, dari sisi kontribusi industri manufaktur sebesar 76,37 persen yang mendominasi capaian nilai ekspor nasional pada kuartal I-2022.

Sepanjang periode Januari--Maret 2022 tersebut, kinerja ekspor industri pengolahan menembus USD50,52 miliar atau naik 29,68persen dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, realisasi investasi sektor industri pada triwulan I-2022 naik 17 persen (y-o-y).

Kinerja investasi sektor industri pengolahan sepanjang Januari--Maret 2022 mencapai Rp103,5 triliun. Jumlah tersebut memberikan kontribusi signfikan sebesar 36,7 persenterhadap total nilai investasi di tanah air pada triwulan I tahun 2022, yang menembus Rp282,4 triliun.

“Dalam upaya strategis untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, Pemerintah Indonesia juga meningkatkan investasi di tingkat daerah dan mendorong perluasan industri melalui pembentukan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di tingkat daerah,” katanya. ***

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah