Membanggakan! Sambut Hari Santri Nasional 2020, Kemenag Terbitkan Prosiding MPSN Dalam 7 Sub Tema

- 12 Oktober 2020, 07:49 WIB
Tangkapan Layar Cover Prosiding MPSN 2019
Tangkapan Layar Cover Prosiding MPSN 2019 //Facebook DITPD Pontren Kemenag RI (Pendidikan Pesantren)

PR INDRAMAYU – Tahun ini adalah jadwal penyelenggaraan Muktamar Pemikiran Santri Nusantara (MPSN) yang ketiga kalinya. MPSN 2018 diselenggarakan di Yogyakarta, sedangkan MPSN 2019 dilaksanakan di Jakarta.

Berbeda dari tahun sebelumnya, MPSN tahun ini dialaksanakan secara daring dengan memanfaatkan aplikasi Zoom Meeting.

Hal tersebut disebabkan pandemi Covid-19 yang masih belum mereda diseluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, PCNU Indramayu Tegaskan Netral Hingga Singgung Hak Politik

Menjadi informasi, bahwa MPSN adalah ajang berkreasi dalam bidang tulis-menulis untuk santri Ma’had Aly (perguruan tinggi keagamaan Islam berbasis pesantren) dan santri pesantren se-Indonesia.

Para santri dituntut untuk meneliti lalu membuat karya tulis paper tentang tema yang sudah ditentukan panitia.

Tidak sampai di situ, mereka lalu mempresentasikannya di sebuah konferensi ilmiah tingkat nasional di depan para ahli.

Baca Juga: Dapat Serang Semua Umur, Psikolog Ungkap Kiat Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi Kemenag RI, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menerbitkan kompilasi tulisan karya peserta MPSN 2019 dalam sebuah prosiding.

Prosiding atau bunga rampai adalah kumpulan tulisan yang telah dibukukan. Prosiding MPSN 2019 tersebut terbit menjelang Hari Santri 2020.

Tema besar dari MPSN 2019 adalah Santri Mendunia: Tradisi, Eksistensi, dan Perdamaian Global. Tema tersebut sejalan dengan tema Hari Santri 2019 yaitu Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia.

Baca Juga: Mereka yang Terus Mengejar Target Infrastruktur TMMD Reguler Brebes

Adapun karya santri di dalam prosiding tersebut terbagi dalam 7 sub tema. Di antaranya adalah:

1. Akar Moderasi dan Perdamaian (As-Silm) dalam Tradisi Kitab Kuning

2. Kesusastraan dan Pesan Damai Pesantren

3. Modalitas Pesantren dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia

4. Pedagogi Pesantren dan Perdamaian Dunia

5. Pesantren dan Resolusi Konflik

6. Santri dan Wajah Ramah Pesantren di Dunia

7. Santri, Cyber War, dan Soft Literacy

Baca Juga: Semakin Kuat Sinergitas Soliditas TNI dan Warga di Lokasi TMMD Reguler Brebes

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono, menyatakan bahwa tema besar yang dibawa pada MPSN 2019 berkaitan dengan usaha menghubungkan dua kata kunci “santri” dan “perdamaian”.

“Prosiding Muktamar Pemikiran Santri Nasional II 2019 dengan jelas memperlihatkan bagaimana kontribusi dan peran pesantren dalam menjaga perdamaian global. Pembaca dapat melihat sejauh mana daya lenting pesantren untuk bertahan dengan segala strategi dan modalitasnya dalam mengawal dari gempuran ancaman konflik global,” tulis Waryono dalam kata pengantar Prosiding MPSN 2019.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Kemenag Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x