Di Tengah Pandemi Covid-19, Kemenag Tetap Gelar MPSN Ketiga

- 9 Oktober 2020, 15:16 WIB
WAKIL Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi.*
WAKIL Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi.* /DOK. ANTARA/

PR INDRAMAYU – Muktamar Pemikiran Santri Nusantara (MPSN) adalah kegiatan unjuk gigi yang diperuntukkan bagi santri seluruh Indonesia. Kegiatan ini berkenaan dengan usaha menggali pemikiran santri dalam bidang keilmuan tertentu yang tidak hanya terbatas pada ranah keagamaan.

Kecakapan santri dalam ranah intelektual benar-benar diuji di sini. Para santri dari berbagai daerah di Indonesia dituntut membuat karya tulis mengenai tema tertentu lalu mempresentasikannya layaknya pada konferensi ilmiah tingkat nasional.

MPSN diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.

Baca Juga: Layanan Streaming Gratis Apple Diperpanjang, Bebas Biaya Rp73.500 per Bulan

Tahun ini adalah ketiga kalinya perhelatan MPSN digelar. MPSN di tahun 2018 digelar di Yogyakarta, sedangkan penyelenggaraan tahun lalu dilaksanakan di Jakarta.

Yang berbeda dari tahun ini adalah momennya yang bersamaan dengan pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia. Oleh karena itu, tema yang diusung pada MPSN kali ini adalah Santri Sehat, Indonesia Kuat.

Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi, dalam sambutannya pada 7 Oktober 2020 via Zoom Meeting, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut menyukseskan MPSN sejak 2018 hingga sekarang.

Baca Juga: Naik Lagi! Harga Emas Hari Ini Jumat 9 Oktober 2020, Antam Rp1.007.000 per Gram

“Muktamar Pemikiran Santri ini sangat relevan. Di satu sisi, pesantren harus menyikapi Covid-19 ini dengan kehati-hatian, namun di sisi pesantren juga harus tetap memberikan layanan pendidikan dan kesehatan kepada para santri,” ujar Zainut.

Halaman:

Editor: Alanna Arumsari Rachmadi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x