Network
PR INDRAMAYU – Pandemi Covid-19 menuntut dunia pendidikan untuk menyesuaikan diri. Pertemuan di ruang terbuka seperti sekolah, pasar, dan sebagainya dibatasi demi menekan laju penyebaran penyakit menular tersebut.
Belajar di rumah (BDR) adalah solusi yang diterapkan dunia pendidikan salah satunya di Indonesia, agar siswa sekolah tetap mendapat pendidikan dan pengajaran meskipun dimasa Pandemi Covid-19. Media yang digunakan sendiri adalah perangkat elektronik seperti telepon genggam dengan paket data dan aplikasi chatting.
Orang tua dan siswa akan mendapatkan instruksi dari guru lewat perangkat elektronik tersebut. Instruksinya bisa tentang perintah membaca buku atau mengerjakan tugas tertentu.
Baca Juga: Kekeh Pilkada Serentak 2020 Tetap Digelar, Mahfud MD: Mungkin Covid-19 Akan Selamanya Bersama Kita
Karena pembelajaran tersebut dilaksanakan di rumah, sering kali orang tua perlu mengawasi aktivitas anak secara rutin. Ini adalah tambahan aktivitas dari orang tua selain mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Orang tua perlu menjaga komunikasi dengan para guru agar kegiatan belajar di rumah berjalan dengan lancar. Orang tua dapat tertolong dengan komunikasi tersebut, guru pun mendapatkan informasi secara langsung tentang perkembangan anak.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari healthline.com, dalam mengantisipasi kendala atau tantangan yang muncul dari pembelajaran daring tersebut, simak 15 tips berikut yang :
Baca Juga: Perang Dingin China-AS Tak Halangi Ucapan Simpati XI Jinping ke Donal Trump
1. Mempersiapkan seragam terlebih dahulu
Ada beberapa sekolah yang tetap meminta siswa untuk berpakaian seragam. Hal ini disebabkan para guru ingin meminta anak untuk difoto saat tengah belajar.
2. Mengisi daya perangkat yang digunakan (laptop, tablet, dan lain-lain) pada malam sebelumnya
Kita perlu memastikan daya perangkat tersebut telah penuh saat akan digunakan untuk belajar di rumah.
Baca Juga: Soal Isu Presidium KAMI Bisa Gantikan Prabowo, Pakar: Gatot Baru Tukang Kritik
3. Membuat jadwal yang jelas
Jadwal ini dapat menjadi panduan untuk Anda dan anak Anda dalam melakukan aktivitas belajar di rumah.
4. Tetap menjaga kebersihan
Menjaga kebersihan adalah penting agar terbangun suasana kondusif saat akan mulai belajar. Kebersihan yang perlu diperhatikan bukan hanya lingkungan, tetapi juga pakaian dan tubuh anak (mandi).
Baca Juga: Sebanyak 134 Warga Kabupaten Cirebon Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
5. Gelorakan kata-kata positif
Kata-kata positif perlu digelorakan kepada anak dan lingkungan Anda.
6. Mengawali hari dengan sarapan sederhana
Sarapan yang dapat dikonsumsi adalah gandum, susu, puding, dan sebagainya. Tentu mengisi perut di pagi hari adalah penting agar anak memiliki sumber energi saat mengikuti pembelajaran di rumah.
7. Membatasi potensi gangguan
Baca Juga: Wujudkan Indonesia Bersih, Dua Perusahaan BUMN Kolaborasikan Peduli Lingkungan dengan Sektor Ekonomi
Gangguan yang perlu dihindari adalah televisi, mainan anak, dan suara berisik seperti musik.
8. Membuat ruang belajar khusus
Ruangan ini bisa benar-benar berupa ruangan atau meja kecil khusus yang dapat dipakai anak. Pendiri ParentPreneur Foundation, James Oliver, Jr., berbagi tips bahwa ia membagi meja untuk anak kembarnya yang berusia 7 tahun agar mereka bisa fokus.
9. Sesekali beri penghargaan pada anak
Penghargaan kecil seperti pujian perlu diberikan kepada anak saat anak melakukan sesuatu yang baik.
Baca Juga: Aksi Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Pecuk Indramayu, sang Paman hingga Menangis Histeris
10. Memiliki sandi khusus untuk perangkat yang digunakan
Hal ini penting mengingat anak akan senantiasa memegang perangkat elektronik milik Anda saat melakukan belajar di rumah.
11. Mengikuti instruksi dengan baik
Terkadang guru menugaskan siswa untuk mengikuti pembelajaran di aplikasi video conference semisal Zoom atau Google Meet. Pastikan layar yang menjadi latar belakang adalah layar standar agar anak Anda lebih nyaman.
12. Membantu anak menyimpan buku atau materi dengan teratur
Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Kucing Tak Nyaman di Dekat Anda, Salah Satunya Elusan di Perut
Penting untuk menyimpan alat pembelajaran yang digunakan anak di tempat khusus agar peralatan tersebut dapat dengan mudah ditemukan.
13. Jalin komunikasi dengan guru
Anda bisa memberi tahu perkembangan anak kepada guru. Jika Anda membutuhkan bantuan, jangan sungkan untuk memberitahu mereka.
