Menurutnya, seluruh pengurus lembaga dan badan khusus PBNU yang dikukuhkan oleh Katib ‘Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori memang diwajibkan memakai celana panjang hitam dan baju putih lengan panjang.
Itu, sambungnya, adalah gestur bahwa pengurus Tanfidziyah adalah mereka yang siap berlari-lari ke sana ke mari, memanjat dan turun di berbagai medan untuk bekerja keras demi menjalankan tugas-tugasnya.
"Selain itu, untuk menegaskan bahwa Tanfidziyah ini sekadar pegawainya Syuriyah,” ungkap Gus Yahya.
Mantan ajutan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menegaskan bahwa tujuannya untuk menegakkan prinsip yang mendasar di dalam jam'iyah atau keorganisasian NU, yakni jajaran syuriyah merupakan pimpinan tertinggi di organisasi NU.
Dikatakan, Syuriyah adalah pemimpin tertinggi sekaligus pemegang hak milik atas NU, sedangkan tanfidziyah ini hanya orang-orang yang dipekerjakan saja.
"Gestur ini akan kita jalankan dengan cukup disiplin,” smabung Gus Yahya.
Penjelasan mengenai tugas Syuriyah dan Tanfidziyah itu termaktub di dalam Bab VII Pasal 14 ayat 3 dan 4 Anggaran Dasar Nahdlatul Ulama.