Pengurus Tanfidziyah PBNU Bakal Tradisikan Bercelana, Ini Alasannya Menurut KH Yahya Cholil Staquf

- 25 Maret 2022, 17:08 WIB
KH Yahya Cholil Staquf, mengaku pihaknya saat ini akan membuat gestur-gestur yang tergolong sepele seperti memakai celana bagi pengurus Tanfidziyah PBNU.
KH Yahya Cholil Staquf, mengaku pihaknya saat ini akan membuat gestur-gestur yang tergolong sepele seperti memakai celana bagi pengurus Tanfidziyah PBNU. /Dok PBNU

Menurutnya, seluruh pengurus lembaga dan badan khusus PBNU yang dikukuhkan oleh Katib ‘Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori memang diwajibkan memakai celana panjang hitam dan baju putih lengan panjang.

Baca Juga: TES PSIKOLOGI: Pilih Mana dari Gambar Ini yang Bukan Keluarga, Cek Analisis Psikologinya di Artikel ini

Itu, sambungnya, adalah gestur bahwa pengurus Tanfidziyah adalah mereka yang siap berlari-lari ke sana ke mari, memanjat dan turun di berbagai medan untuk bekerja keras demi menjalankan tugas-tugasnya.

"Selain itu, untuk menegaskan bahwa Tanfidziyah ini sekadar pegawainya Syuriyah,” ungkap Gus Yahya.

Mantan ajutan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menegaskan bahwa tujuannya untuk menegakkan prinsip yang mendasar di dalam jam'iyah atau keorganisasian NU, yakni jajaran syuriyah merupakan pimpinan tertinggi di organisasi NU.

Baca Juga: MELATIH KECERDASAN: Temukan Huruf T di Gambar Ini dalam 10 Detik! Baca Juga Manfaat Tes Semacam Ini Kata Ahli

Dikatakan, Syuriyah adalah pemimpin tertinggi sekaligus pemegang hak milik atas NU, sedangkan tanfidziyah ini hanya orang-orang yang dipekerjakan saja.

"Gestur ini akan kita jalankan dengan cukup disiplin,” smabung Gus Yahya.

Penjelasan mengenai tugas Syuriyah dan Tanfidziyah itu termaktub di dalam Bab VII Pasal 14 ayat 3 dan 4 Anggaran Dasar Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: Kemendikbud Buka Rekrutmen Pendamping atau Fasilitator Program Sekolah Penggerak, Ditutup 14 Mei 2022

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah