Pengurus Tanfidziyah PBNU Bakal Tradisikan Bercelana, Ini Alasannya Menurut KH Yahya Cholil Staquf

- 25 Maret 2022, 17:08 WIB
KH Yahya Cholil Staquf, mengaku pihaknya saat ini akan membuat gestur-gestur yang tergolong sepele seperti memakai celana bagi pengurus Tanfidziyah PBNU.
KH Yahya Cholil Staquf, mengaku pihaknya saat ini akan membuat gestur-gestur yang tergolong sepele seperti memakai celana bagi pengurus Tanfidziyah PBNU. /Dok PBNU

INDRAMAYUHITS - Warga Nahdlatul Ulama (NU) jangan kaget bila dalam suatu acara ditemukan para kiai NU yang biasanya memakai sarung kedatapan sering memakai celana panjang.

Terutama para kiai NU yang masuk dalam jajaran Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Sepertinya hal ini akan menjadi tradisi baru di kalangan PBNU dan mungkin saja akan diikuti jajaran Tanfidziyah di PWNU, PCNU, MWC NU hingga Ranting.

Baca Juga: Di Mana TGB, Pahlawan Sirkuit Mandalika Saat Even MotoGP? Ipang Wahid Membocorkannya dengan Tulisan Menyentuh

Ya, ada kesepakatan yang tak tertulis, gestus-gestur seperti itu sepertinya akan dibiasakan oleh pengurus Tanfidziyah PBNU.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pengukuhan Lembaga/Badan Khusus PBNU periode 2022-2027 Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis 24 Maret 2022.

Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf, mengaku pihaknya saat ini akan membuat gestur-gestur yang tergolong sepele.

Baca Juga: Incar Kelompok Propaganda Teror di Medsos, Densus Temukan Fakta Baru dari Penangkapan 5 Jaringan ISIS

Di antara gestur yang ditunjukkan adalah pengurus tanfidziyah diminta untuk memakai celana panjang alias tidak bersarung

Hal itu sudah dimulai dan terlihat dalam setiap agenda PBNU saat ini, termasuk dalam Rakernas PBNU.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x