Network
Baca Juga: Gugatan Perdata Terhadap Miftachul Akhyar Resmi Dicabut, Etika Organisasi Diserahkan ke PBNU
Nyai Hj Masriyah Amva memberitahukan bahwa kini sudah ada pengganti KH Muhammad untuk “mengasuh” dan menjaga pesantren adalah yang lebih mulia, yaitu Allah SWT.
Kini, dengan kesendirian inilah yang justru menumbuhkan kemandirian, tekad dan keikhlasan, sekaligus kesadaran diri sebagai makhluk-Nya yang lemah.
Nyai Hj Masriyah Amva aktif menulis prosa mapun puisi. Lewat puisi, tulisan dan cerita, Nyai Hj Masriyah Amva berharap bahwa karya-karyanya itu bisa menjadikan pembaca semakin mendekatkan diri kepada-Nya.
Baca Juga: Selain Kiai Miftach dan Gus Yahya, 6 Orang Ini yang Akan Menyusun Struktur PBNU Periode 2021-2026
Juga semakin mengangumi kebesaran-Nya, semakin mencintai anugerah-anugerah-Nya dan semakin menambah kadar keimanannya.
Karya-Karya Nyai Hj. Masriyah Amva yang telah diterbitkan antara lain:
- Ketika Aku Gila Cinta (Noktah, 2007)
- Setumpuk Surat Cinta (Nuansa, 2008)
- Ingin Dimabuk Asmara (Nuansa, 2009)
- Cara Mudah Menggapai Impian (Nuansa, 2009)
- Bangkit Dari Terpuruk (Kompas, 2010)
- Menggapai Impian (Kompas, 2010)
- Indahnya Doa Rasulullah (Kompas, 2011)
- Meraih Hidup Luar Biasa (Kompas, 2011)
- Rahasia Sang Maha (Kompas, 2012)
- Akang di Mataku (Salima, 2012)
- Umroh Perjalanan Spiritual (PT Elex media Komputindo, 2013)
- Dalam Kasmaranku (Kebonjambu, 2013)
- Doa dan Munajat Perempuan (PT Elex media komputindo, 2014)
- Tafakur Cinta (Kebonjambu, 2015)
- Suamiku Inspirasiku (Salima, 2013)
- Nyanyian Cinta Sang Pemabuk (Kebonjambu, 2016)
Baca Juga: Kiai Said Puji Gus Yahya Sebagai Sosok yang Tepat Pimpin PBNU
Tak hanya itu, Nyai Hj Masriya Amva juga memperoleh sejumlah penghargaan atas komitmen dan dedikasinya, antara lain:
- Albiruni Award sebagai tokoh yang sukses mengembangkan dakwah lewat seni dan budaya (2012)
- Penghargaan dari Kementrian Agama Republik Indonesia sebagai tokoh yang berjasa dalam memajukan pendidikan agama dan keagamaan (2014)
- SK Trimurti Award dari Aliansi Jurnalis Independen Indonesia atau AJI (2014)
- Penghargaan dari Bupati Cirebon sebagai tokoh perempuan inspiratif (2016).
