Turut Tanggapi 'Doa Buruk' Habib Idrus, DPR: Itu Sumpah Serapah, Harusnya Beri Contoh yang Baik

- 17 November 2020, 21:38 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. /Instagram.com @ahmadsahrini88/

PR INDRAMAYU - Belum lama ini, publik diramaikan dengan doa yang dipanjatkan Habib Idrus Jamalullail pada acara di kediaman Habib Rizieq pada Sabtu, 14 November 2020.

Pasalnya, bukan doa yang baik, Habib Idrus Jamalullail dikabarkan mendoakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar berumur pendek.

Doa yang ia panjatkan saat memberikan sambutan di acara Maulid Nabi Muhammad saw tersebut pun menuai banyak tanggapan. Salah satunya dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Baca Juga: Komentari Pemerintah Usai Kepulangan HRS, Fahri Hamzah: Gak Boleh Kaget dan Salah Tingkah Dong

Ahmad Sahroni mengimbau, agar kritikan yang disampaikan masyarakat kepada Jokowi dan Megawati harus disampaikan secara santun, bukan malah mendoakan yang buruk.

"Kalaupun ada pihak yang memang dinilai membuat kesalahan, maka sebaiknya kritikan disampaikan secara santun, dan pihak yang bersangkutan didoakan agar bisa menjadi lebih baik," tutur Ahmad Sahroni di Jakarta, yang dikutip dari Antara, Selasa, 17 November 2020.

Sahroni berpendapat, kalaupun memang ada sikap keduanya yang dinilai salah, hendaknya didoakan agar lebih baik, bukan didoakan yang jelek-jelek.

Baca Juga: Fadli Zon: Pemanggilan Anies Baswedan Tidak Wajar, Menabrak Tatanan dan Semakin Jauh dari Demokrasi

Dia mengingatkan bahwa dalam ajaran agama tidak memperbolehkan mendoakan hal-hal yang jelek. Karena kalau itu yang dilakukan, maka bukan doa, melainkan sumpah serapah.

"Tidak boleh mendoakan yang jelek. Itu bukan doa, namun sumpah serapah," ujar Sahroni sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul 'Habib Idrus Doakan Jokowi dan Megawati Berumur Pendek, DPR: Itu Bukan Doa, Tapi Sumpah Serapah'.

Menurutnya, pernyataan Habib Idrus itu jelas merupakan provokasi dan ujaran kebencian terhadap pemimpin di Tanah Air.

Baca Juga: Kedekatan Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman Mulai Dipamerkan ke Publik, Didi Riyadi Tahu dari Netizen

Sahroni juga menilai bahwa pernyataan tersebut tidak mencerminkan ajaran Nabi Muhammad SAW maupun contoh pemimpin umat yang baik bagi masyarakat.

“Saya juga ingin mengingatkan agar ulama maupun pemuka agama atau siapa pun yang punya massa, hendaklah berkata-kata yang baik. Ceramah yang menyejukkan, tidak memprovokasi, berilah contoh yang baik bagi umat," kata Sahroni.

Sebelumnya, dalam sambutannya di acara Maulid Nabi Muhammad SAW, selain mendoakan Jokowi dan Megawati, Habib Idrus juga turut mendoakan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Anies Baswedan Tadi Pagi Dipanggil Polda Metro Jaya, Riza Patria: Nanti Saya Tanyakan

Namun, berbeda dengan Jokowi dan Megawati, Habib Idrus mendoakan hal yang baik untuk Habib Rizieq.

Dirinya berdoa agar Habib Rizieq berumur panjang, dan bisa menjadi pemimpin di Indonesia.

"Pertama kita doakan Habib Rizieq, Allah Taala panjangkan umurnya, jadi pemimpin Indonesia," kata Habib Idrus.*** (Rika Fitrisa/PR Bekasi)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PR BEKASI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah