PR INDRAMAYU - Sejumlah pedagang pasar yang tergabung dalam Rumah Ekonomi Rakyat (Rekor), mengecam tindakan Ustaz Maheer At-Thuwailibi di Pasar Kalimalang, Cakung, Jakarta Timur.
Diketahui Belakangan ini, Maheer menjadi sorotan publik lantaran diduga menghina Habib Luthfi Bin Yahya melalui postingan di akun twitternya.
Alhasil, kecaman pun datang bergantian terhadap ulah simpatisan FPI tersebut.
Baca Juga: Tatap Peluang ke Semifinal UEFA Nations League, Assist Lukaku dan Gol Mertens Jadi Pahlawan Belgia
Dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari laman RRI Senin, 16 November 2020, tweet yang diunggah Maheer tidak lama setelahnya dihapus.
Namun, sebagian warganet telah menscreenshot unggahan tersebut dan menyinggungnya di kolom komentar tweet Maheer lainnya.
"Hari ini Komite Pedagang Pasar KPP bersama anak-anak pasar, seluruhnya itu ingin menyampaikan bahwa anak pasar itu tidak terima atas dihinanya Habib Lutfi Bin Yahya, guru kami tercinta," kata Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP), Abdul Rosyid Arsad di Pasar Kalimalang, Cakung, Jakarta Timur, Minggu, 15 November 2020 kemarin.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 16 November 2020: Gemini Jangan Terlalu Yakin Hingga Leo Punya Kartu Truf
Sebagai bentuk kecaman, sejumlah pedagang pasar turun langsung ke Pasar Kalimalang, Cakung dengan membawa spanduk dan poster.