Masuk Resesi, Indonesia Berpotensi Cetak Orang Miskin Baru Hingga Gelombang PHK Massal

- 6 November 2020, 12:02 WIB
ILUSTRASI miskin.*
ILUSTRASI miskin.* /PIXABAY/

PR INDRAMAYU - Menyusul resminya Indonesia jatuh dalamjurang resesi, jumlah orang miskin di Indonesia diprediksi akan bertambah.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan,

resesi menurunkan secara signifikan pendapatan di kelompok masyarakat menengah dan bawah.

Baca Juga: Mau Promo Gratis UMKM Anda di Pikiran Rakyat Indramayu? Cek Syarat dan Ketentuannya Disini!

“Selain itu, desa akan jadi tempat migrasi pengangguran dari kawasan industri ke daerah-daerah karena gelombang PHK massal,” ujar Bhima, dilansir Kompas.com, Jum'at (6 November 2020).

Kemudian Bhima mengatakan resesi akan mempersulit angkatan kerja baru makin sulit bersaing karena menurutnya lowongan pekerjaan.

“Masyarakat cenderung berhemat untuk membeli barang sekunder dan tersier. Fokus hanya pada barang kebutuhan pokok dan kesehatan,” kata dia.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Arab Saudi jadi Tuan Rumah Grand Prix Formula 1

Dampak lainnya, yakni meningkatnya konflik sosial di masyarakat karena ketimpangan semakin lebar.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah