Sedih! Komodo berhadap2an dengan truk proyek bangunan Wisata Jurassic di Pulau Rinca.
U pertama kalinya Komodo2 ini mendengar deru mesin2 mobil dan menghirup bau asapnya. Akan spt apa dampak proyek2 ini ke depannya? Masih adakah yg peduli dg konservasi?
(Photo supplied) pic.twitter.com/ph7Ulj7lnA— Save Komodo Now (@KawanBaikKomodo) October 23, 2020
Selain dirinya, warganet lainnya pun banyak yang mencuitkan ulang posting instagram terkait keprihatinan pembangunan di pulau Komodo ini dari akun Instagram gregoriusafioma.
Ia menyuarakan keprihatinan soal truk yang masuk ke dalam kawasan konservasi yang selama ini dijaga ketat dan meminggirkan masyarakat setempat.
Baca Juga: Peduli Ekonomi Masyarakat, Jam’iyah Manakib Pasekan Indramayu Kembangkan Budidaya Udang
Dilansir PikiranRakayat-Indramayu.com dari situs RRI, Selain tagar #SaveKomodo keprihatinan soal pembangunan di Pulau Komodo ini juga ikut mengangkat perbincangan soal Jurassic Park. Pasalnya, pembangunan di Pulau Komodo itu disebut akan dijadikan Taman Jurassic di Indonesia.
Proyek pembangunan ini di pulau konservasi itu juga mendapat kritik Walhi. Koordinator Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Edo Rakhman mengkritik langkah itu sebagai konsep yang keliru karena pemerintah seharusnya mempertahankan habitat asli hewan endemik komodo di kawasan tersebut.***