Peduli Ekonomi Masyarakat, Jam’iyah Manakib Pasekan Indramayu Kembangkan Budidaya Udang

- 26 Oktober 2020, 14:30 WIB
Jam’iyah Manaqib Pasekan Kembangkan Budidaya Udang Vanamei  Media Terpal.*
Jam’iyah Manaqib Pasekan Kembangkan Budidaya Udang Vanamei Media Terpal.* //NU Jabar Online/

PR INDRAMAYU – Salah satu penopang aktifnya Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Indramayu adalah adanya majelis taklim, jam’iyah, dan kelompok kecil jama’ah.

Mereka mengadakan kegiatan rutin seperti marhabanan, yasinan, manakiban, dan selawatan. Kegiatan kelompok kemasyarakatan itu terkadang diisi dengan pemberdayaan ekonomi, arisan, mengumpulkan tabungan, dan sebagainya.

Jam’iyah Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani di Pasekan, Indramayu adalah salah satu di antara kelompok tersebut yang bergerak di bidang ekonomi. Jam’iyah yang terletak di Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu tersebut diketahui telah berdiri sejak 2003.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Dikabarkan Indomaret Bagi-bagi 5.000 Voucher Gratis Senilai Rp2 Juta, Ini Faktanya

Pendirinya adalah para kiai lulusan pesantren dari berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun daerah lain. Anggota jam’iyah tersebut terdiri atas masyarakat umum dan para ustaz dari berbagai desa di Kecamatan Pasekan.

Tujuan pendirian jam’iyah manakib tersebut adalah sebagai media menjalin tali silaturahim antara ulama dan masyarakat Kecamatan Pasekan. Hal ini diungkap Ketua Jam’iyah Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani yang bernama Zubad pada Senin, 26 Oktober 2020.

“Alhamdulillah kegiatan jam’iyahan masih berjalan sampai sekarang ini, di masing-masing rumah jemaah, di desa se-kecamatan yaitu enam desa: Pasekan, Pagirikan, Karanganyar, Totoran, Pabean Ilir dan Brondong dengan waktu yang bergilir. Ada kegiatan keagamaan.

Baca Juga: SM Entertainment Umumkan Grup Idol K-Pop Terbaru yang Bakal Debut November, Intip Namanya!

“Di samping itu ada juga kegiatan ekonomi masyarakat yang memang pada saat ini banyak anggota jamiyah yang sedang terpuruk, itu disebabkan akibat Covid-19 sehingga potensi ekonomi tidak stabil,” tutur Zubad dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman resmi NU Online Jabar.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: NU Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x