Kelapa Sawit Jadi Komoditi Paling Tangguh di Tengah Pandemi, Kendala Justru Muncul dari Sisi Lain

- 14 Oktober 2020, 07:35 WIB
Kelapa sawit mentah. */warta ekonomi
Kelapa sawit mentah. */warta ekonomi /

PR INDRAMAYU - Permasalahan mengenai kasus Covid-19 di Indonesia berdampak sangat signifikan terhadap sejumlah sektor industri. 

Tidak hanya sektor industri skala besar, dampak Covid-19 juga sangat dirasakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari wartaekonomi.co.id, Asisten Deputi Pertanian dan Perkebunan, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UMKM, Dewi Syarlen, menjelaskan bahwa dampak yang paling dirasakan oleh pelaku UMKM yakni terjadinya penurunan permintaan (26,8%), terkendalanya pemasaran (24,9%), ketersediaan/akses bahan baku (23,8%), SDM (23,5%), serta alat produksi, distribusi, sarana, dan prasarana (1%).

Baca Juga: Dirilis Oktober dengan Fitur Premium, Intip Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy S20 FE Berikut Ini

Data Kementerian Koperasi dan UMKM mencatat, sekitar 5,6 persen dari 67 juta UMKM yang ada di Indonesia merupakan UMKM di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. 

Meskipun hampir semua sektor industri terdampak Covid-19, kelapa sawit tetap bertahan dan tercatat paling tangguh sebagai sektor komoditas industri yang menjadi penolong perekonomian Indonesia.

Meski begitu, tak dapat dimungkiri, pada UMKM kelapa sawit masih terdapat beberapa kendala yang memengaruhi jalannya kegiatan operasionalisasi, yakni faktor eksternal (harga TBS yang fluktuatif) dan faktor internal di sekitar kebun untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Fans Cristiano Ronaldo Khawatir, Cuitan Andrea Pirlo jadi Penyemangat Hingga Puji sang Mega Bintang

Untuk menjaga keberlangsungan UMKM termasuk di sektor sawit tersebut, Kementerian Koperasi dan UMKM mengeluarkan beberapa kebijakan dan program. 

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x