Tingkatkan Ekspor, KPP Harapkan UMKM Pengelola Perikanan agar Menyebar Secara Luas

- 11 Oktober 2020, 12:11 WIB
Ilustrasi nelayan sedang melempar jala.
Ilustrasi nelayan sedang melempar jala. /Pixabay

PR INDRAMAYU - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) mengharapkan kepada para UMKM pengolahan perikanan agar tidak hanya berpusat di lokasi tertentu saja, namun dapat menyebar secara luas dalam rangka meningkatkan kinerja ekspor komoditas sektor perikanan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Berny A. Subki mengatakan, bahwa saat ini terdapat sekitar 62.000 UMKM pengolahan perikanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Namun kebanyakan berada di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dalam rilis di Jakarta, Minggu 11 Oktober 2020.

Menurut Berny, keseluruhan dari jumlah tersebut, baru sekitar seperempat di antaranya yang telah mengantongi Sertifikat Kelayakan Pengolahan.

Baca Juga: Kunjungi Tiongkok, Pertemuan Luhut dan Wang Yi Bahas Kerja Sama Menghadapi Covid-19

Selain itu, Saat ini kondisi unit UMKM pengolahan hasil laut dan perikanan masih banyak yang kurang higienis, maka penyuluh dinilai perlu menginformasikan terkait kelayakan sarpras pengolahan, higenitas kepada para pelaku usaha, dan tambahan makanan yang tidak sesuai.

Dilansir Pikiranrakyat-indramayu.com dari Antara News, diharapkan ke depannya mutu produk olahan perikanan pada skala UMKM Indonesia bisa meningkat dan sesuai dengan standar internasional.

KKP pada tahun 2021 mendatang ditargetkan peningkatan investasi kelautan dan perikanan menjadi RP5,4 triliun, sedangkan peningkatan ekspor hasil perikanan menjadi 6,5 miliar dolar AS, serta pembiayaan usaha melalui program kredit mencapai Rp3,3 triliun.

Baca Juga: Gagal Sampaikan Aspirasi Aksi Massa UU Ciptaker, Anies Baswedan: Kami Tidak Bisa Berikan Keterangan

Halaman:

Editor: Mitha Paradilla Rayadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x