Najwa Dapat Teguran Saat Tampilkan Video Kampanye, Luhut: Ngapain Kamu Mempovokasi Gambar Ginian?

- 25 September 2020, 18:38 WIB
KOLASE potret Najwa Shihab dan Luhut Binsar Pandjaitan.*
KOLASE potret Najwa Shihab dan Luhut Binsar Pandjaitan.* //Instagram/@najwashihab/@luhut.pandjaitan

PR INDRAMAYU - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 dipastikan akan tetap berlangsung, meski di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19).

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam akun Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada 24 September 2020.

Ia menegaskan bahwa akan mengikuti instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) terkait pelaksanaan Pilkada 2020 nanti.

Baca Juga: Satgas TMMD Reguler Brebes Mulai Dirikan Dinding Rumah Mahmuri

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul artikel sebelumnya "Najwa Shihab Ditegur Saat Tampilkan Video Kampanye, Luhut: Kamu Ngapain Memprovokasi Gambar Ginian?"

"Kalau di tentara itu ada proses pengambilan keputusan hanya dua, kalau sudah diputuskan, laksanakan, amankan. Gak boleh lebih dari itu, itu yang saya dapatkan dari para senior saya dulu," ujarnya.

Meski ada perbedaan pendapat terkait pelaksanaan Pilkada 2020, Luhut menyatakan bahwa tugasnya hanya tinggal mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Bikin Geger Acara Dangdutan di Kota Tegal, Tidak Pakai Masker, Hotman: Saya Mau Menangis

Keputusan itu dikeluarkan saat tren kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi.

Sehingga tak sedikit pihak merasa khawatir adanya klaster baru yang diciptakan saat Pilkada 2020 tetap dilangsungkan.

Namun berdasarkan keterangan Luhut, terdapat langkah-langkah yang telah dipastikan agar Pilkada tak menjadi klaster baru Covid-19.

Baca Juga: Kontak Erat dengan Menag, Tujuh Wartawan di Mataram Jalani Test Swab

"Jadi apa yang mau kita lakukan, dan Presiden setuju. Kita usulkan pada KPU (Komisi Pemilihan Umum) maupun Bawaslu nanti dan juga sudah kepada Kapolri supaya dibatasi nanti kampanye," ujarnya.

Terdapat hal cukup menarik saat Luhut menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara, Najwa Shihab.

Pada salah satu segmen, Luhut tengah mengimbau kepada pihak yang ingin terjun dalam dunia politik agar tetap tenang menjelang Pilkada 2020.

Baca Juga: Kemenpar Terapkan Program BISA di Makam Sunan Gunungjati, Untuk Tingkatkan Wisatawan Dimasa Pandemi

Saat itulah tim Najwa Shihab menampilkan cuplikan video konser di tengah kampanye beberapa waktu lalu.

Terlihat orang berdesak-desakan menonton konser sehingga melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang selama ini digaungkan.

Luhut menilai bahwa video tersebut merupakan tindakan provokasi yang seharusnya tak dilakukan.

Baca Juga: Islam Menang di Jerman, Suara Adzan Dengan Pengeras Suara Diperbolehkan

"Jadi seperti ini misalnya, maaf ini jangan marah Najwa, kayak gini kamu ngapain memprovokasi gambar-gambar kayak ginian kan gak perlu," ujarnya.

Najwa Shihab kemudian menyanggah bahwa video yang ditampilkan merupakan kenyataan di lapangan, bahwa protokol kesehatan menjelang Pilkada 2020 cukup susah diterapkan.

"Maaf Pak Luhut saya tidak memprovokasi, saya hanya menunjukkan apa yang terjadi di lapangan. Inilah fakta yang terjadi di lapangan dan saya yakin juga Pak Luhut sudah tahu lapangan seperti ini," ujar Najwa.

Baca Juga: Pasca Insiden Tabrakan Beruntun, Prosedur 'Restart Safety Car' Dikritik Pembalap F1

Namun, Luhut mengatakan bahwa sebaiknya Najwa Shihab beserta tim tak mengangkat topik-topik yang bersifat 'memprovokasi'.

"Iya tahu, tapi gak perlu lagi 'dianukan' begini, kita cari lah sekarang topik-topik yang tidak membuat seperti ini. Itu imbauan saya karena ini yang membuat kita sendiri itu tanpa disadari kita turut membuat katut (terbawa) karena ini tangggung jawab kita kepada kemanusiaan," tambahnya.

Dalam momen tersebut Najwa sempat menyinggung bahwa tugas kemanusiaan pun tampaknya harus dilakukan oleh pemerintah sebab bertanggung jawab terhadap kesehatan publik.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x