"Bukannya menanggulangi, justru menunggangi pandemi ini aji mumpung dengan kebijakan yang justru bukan untuk pandemi. Seperti, kartu pra kerja dan sebagainya. Fakta itu terjadi," paparnya.
Ia mengritik ratusan triliun anggaran pemerintah untuk pandemi. Namun semua itu tidak bisa menghindari rakyat tetap menjadi korban pandemi dan itu membuat bangsa Indonesia merugi.
Baca Juga: Waspada! Cimahi Ditetapkan Zona Merah, Pemerintah Setempat Berikan ini Pada Masyarakat
"Lewat setengah tahun, rakyat negeri masih dilanda rasa ngeri. Satu sisi rakyat mencari sesuap nasi untuk ekonomi, sisi lain terancam dengan pandemi. Saya sebut Indonesia kini di titik nadir, akibat salah urus pandemi," tegasnya.
Hingga Rabu (16 September 2020), jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 228.993.