Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat, Legislator Demokrat Sebut Pemerintah Hanya Fokus Urusan Ekonomi

- 16 September 2020, 22:37 WIB
Ilustrasi Covid-19, Antisipasi Lonjakan Kasus Baru Covid-19, Pemerintah Siapkan 11 Ribu Tempat Tidur Bagi OTG
Ilustrasi Covid-19, Antisipasi Lonjakan Kasus Baru Covid-19, Pemerintah Siapkan 11 Ribu Tempat Tidur Bagi OTG /.*/ Foto : Freepik

PR INDRAMAYU - Legislator dari Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Irwan mengaku miris dengan kondisi pandemi Covid-19 yang tengah dialami Indonesia, justru kian meningkat drastis.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Irwan tidak pernah bosan mengingatkan untuk tidak berlena diri.

"Tak ada capeknya, saya selalu memberikan peringatkan kepada pemangku negeri, agar jangan berlena diri. Kini, apa dalam bayangan saya itu terjadi. Sungguh ironi, dimana pemimpin negeri ini," kata Irwan di Jakarta, Rabu (16 September 2020).

Baca Juga: Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman Mati, Polisi Singgung Pelaksanaan Rekontruksi

Di tengah kondisi saat ini, Irwan menilai penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah belum seirama, hanya terfokus pada urusan ekonomi.

"Seirama hanya urus ekonomi, bicara stimulus bisnis, bukan rakyat sedang kritis karena pandemi. Ini sungguh miris," ucapnya. 

"Mobilitas tinggi, tanpa disadari mengancam anak negeri, semua dibiarkan demi ekonomi. Tapi itu keliru, seharusnya “Selamatkan Manusianya, Baru Ekonominya"," ketus anggota dewan dari Dapil Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut.

Baca Juga: Singgung Perdamaian, Israel Resmi Bekerjasama dengan 2 Negara Teluk Arab Disaksikan Donald Trump

Tidak hanya itu, Irwan cenderung menilai penanggulangan pandemi virus justru sangat terkesan aji mumpung untuk mengambil keuntungan.

"Bukannya menanggulangi, justru menunggangi pandemi ini aji mumpung dengan kebijakan yang justru bukan untuk pandemi. Seperti, kartu pra kerja dan sebagainya. Fakta itu terjadi," paparnya.

Ia mengritik ratusan triliun anggaran pemerintah untuk pandemi. Namun semua itu tidak bisa menghindari rakyat tetap menjadi korban pandemi dan itu membuat bangsa Indonesia merugi.

Baca Juga: Waspada! Cimahi Ditetapkan Zona Merah, Pemerintah Setempat Berikan ini Pada Masyarakat

"Lewat setengah tahun, rakyat negeri masih dilanda rasa ngeri. Satu sisi rakyat mencari sesuap nasi untuk ekonomi, sisi lain terancam dengan pandemi. Saya sebut Indonesia kini di titik nadir, akibat salah urus pandemi," tegasnya.

Hingga Rabu (16 September 2020), jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 228.993. 

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah