Respon Tegas PSBB Jakarta, Pengamat Politik Sebut Disiplinkan Hingga Kasih Makan Rakyat

- 10 September 2020, 09:34 WIB
Ilustrasi pemberlakuan kembali PSBB total di Jakarta.
Ilustrasi pemberlakuan kembali PSBB total di Jakarta. /PIXABAY/Ssopian88

PR INDRAMAYU - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan, menarik rem darurat di Ibu Kota terkait penularan virus Covid-19 yang terus meroket.

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II bakal berlaku seperti saat pertama kali diterapkan.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai, langkah fundamental yang harus untuk menekan angka Covid-19 yakni dengan disiplinkan dan beri makanan kepada rakyat.

Baca Juga: Usung Donald Trump jadi Nominasi Nobel Perdamaian, Parlemen Norwegia: Harus Pertimbangkan Karyanya

"Galau dan kebingungan menghadapi Covid-19. Kebijakan yang tumpang tindih dan tak terarah menjadi biang keladinya. Langkah fundamental nya disiplinkan dan kasih makan rakyat," kata Ujang, Kamis (10 September 2020).

Lebih jauh, Ujang mengungkapkan, langkah Pemprov DKI yang sejalan dengan pemerintah pusat ini adalah sinyal bagaimana tak berdaya tangani Covid-19. 

Baca Juga: Ardhito Pramono Terobos Trending Twitter, Singgung Antara Seni dan Fisika Hingga Seret Musisi

"Kerja-kerja pemerintah hanya formalistik saja. Seolah-olah sudah bekerja keras, tapi tak ada hasilnya," ujarnya.

Kemudian Ujang juga mennyinggung terkait kebijakan pilkada serentak yang dinilai akan menimbulkan klaster baru.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah