Usung Donald Trump jadi Nominasi Nobel Perdamaian, Parlemen Norwegia: Harus Pertimbangkan Karyanya

- 10 September 2020, 09:07 WIB
Presiden AS Donald Trump.*
Presiden AS Donald Trump.* /Pixabay/Geralt/

PR INDRAMAYU - Anggota parlemen Norwegia anti-imigran mengatakan pada hari Rabu (9 September 2020) bahwa dia menominasikan Hadiah Nobel Perdamaian untuk Presiden AS Donald Trump atas usahanya di Timur Tengah.

Christian Tybring-Gjedde, anggota parlemen populis Norwegia, Partai Kemajuan, mengatakan Trump harus dipertimbangkan karena karyanya,

"pada perjanjian damai antara Uni Emirat Arab dan Israel yang membuka kemungkinan perdamaian di Timur Tengah."

Baca Juga: Ardhito Pramono Terobos Trending Twitter, Singgung Antara Seni dan Fisika Hingga Seret Musisi

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, Israel dan Uni Emirat Arab bulan lalu menyetujui kesepakatan bersejarah yang menormalisasi hubungan mereka dan dijadwalkan untuk menandatanganinya di Gedung Putih pada 15 September.

“Tidak peduli bagaimana Trump bertindak di dalam negeri dan apa yang dia katakan di konferensi pers, dia benar-benar memiliki kesempatan untuk mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian,” Tybring-Gjedde, seperti dikutip dari Associated Press, Kamis (10 September 2020).

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut 9 Poin Penting Darurat Covid-19 DKI Jakarta Hingga Berujung PSBB Lagi

Dia mengatakan menominasikan Trump untuk tahun 2021 dan menambahkan bahwa "Donald Trump memenuhi kriteria."

Nominasi harus dikirim ke Komite Nobel Norwegia paling lambat 1 Februari, yang berarti tenggat waktu untuk mencalonkan orang untuk hadiah perdamaian tahun ini telah berlalu.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah