Dikritik Lagi, Anggota DPRD DKI Jakarta: Anies Baswedan Seperti Kehilangan Arah, Gak Nyambung!

- 3 September 2020, 15:34 WIB
Anies Baswedan.*
Anies Baswedan.* /Antara//Antara

PR INDRAMAYU - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali menyita perhatian politisi dan masyarakat Indonesia.

Kali ini soal wacananya yang menyebut akan meniadakan isolasi mandiri di rumah bagi pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Kritikan terkait hal itu juga datang anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP.

Johny Simanjuntak yang merupakan anggota DPRD DKI Jakarta Bidang Komisi E mengatakan, Gubernur Anies seperti kehilangan arah dalam menangani persoalan Covid-19 di Jakarta.

Baca Juga: Petani Pakcoy Menjerit Harga Jual Sayuran Anjlok, Obral Gratis Jadi Pilihan Daripada Harus Dijual

"Kalau nggak ada lagi isolasi mandiri, dari mana daya tampung di Jakarta, jadi nggak nyambung," katanya dikutip dari artikel sindikasi Warta Ekonomi dari Republika dengan judul 'Anies Baswedan Mulai Kehilangan Arah'.

"Apalagi OTG, terus mau diisolasi di mana. Saya pikir Pak Gubernur sudah mulai seperti mengalami proses disorientasi, kehilangan arah ini," katanya dia Rabu, 2 September 2020.

Menurut Johny, isolasi mandiri dilakukan di rumah bila kondisi rumah sakit yang tidak memadai. Saat ini, diketahui kapasitas rumah sakit mencapai 70 persen. Maka dari itu, isolasi mandiri adalah tindakan yang tepat untuk orang yang tanpa bergejala.

Baca Juga: Bukan Dokter, Ketua IDI : Masyarakatlah Garda Terdepan Penanganan Covid-19

"Kenapa ada isolasi mandiri itu? Isolasi mandiri kan dianggap tidak mungkin mampu rumah sakit menampung semua orang Covid. Maka, dilakukanlah upaya isolasi mandiri. RS kan bukan hanya menampung yang terkena Covid," ujarnya.

Johny menyampaikan, sebaiknya Pemprov DKI Jakarta memberdayakan satgas Covid-19 di tingkat kelurahan untuk merawat pasien isolasi mandiri. Di sisi lain, dia meminta, seluruh elemen masyarakat proaktif dalam menangani virus corona.

"Kalau emang khawatir ada kalster keluarga, di sinilah peranan petugas kesehatan. Kita punya petugas puskesmas. Petugas itulah yang dianjurkan untuk terus mendatangi setiap keluarga yang memang ada terkena Covid-19 dan diisolasi mandiri di rumah, harus aktif, kan setiap kelurahan ada," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Indramayu Meningkat, Kali ini Menyasar Usia Pelajar, 6 Orang Meninggal

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, di masa mendatang tidak akan ada isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19. Anies mengatakan, Pemprov DKI sedang menyiapkan regulasi agar isolasi pasien Covid-19 diatur oleh pemerintah.

"Ini sedang disiapkan regulasinya bahwa isolasi itu dikelola oleh pemerintah sehingga bisa lebih efektif dalam memutus mata rantai. Karena, tidak semua dari mereka yang terpapar tanpa gejala bisa melakukan isolasi dengan baik di rumahnya masing-masing," kata Anies di Kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 1 September 2020.

Anies menyebut, nantinya semua pasien positif corona akan diisolasi di fasilitas kesehatan pemerintah. Mantan Menteri Pendidikan itu menilai, masyarakat masih belum disiplin dalam melakukan isolasi mandiri di rumah.*** (Redaksi WE Online)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah