Bukan Dokter, Ketua IDI: Masyarakatlah Garda Terdepan Penanganan Covid-19

- 3 September 2020, 11:15 WIB
Dokter sedang menangani pasien Covid-19, (foto-dok)
Dokter sedang menangani pasien Covid-19, (foto-dok) /

PR INDRAMAYU - Jika Selama ini kita menganggap dokter adalah salah satu pihak yang berada di garda terdepan dalam penanganan covid-19. Nyatanya, hal ini dibantah oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Ketua IDI Jawa Barat, Eka Mulyana menyatakan dokter sebenarnya merupakan garda terakhir. Sedangkan pihak yang berada di garda terdepan sendiri adalah masyarakat.

"Sebetulnya dokter di rumah sakit atau tenaga medis atau tenaga kesehatan itu garda terakhir. Garda terdepannya adalah masyarakat itu sendiri," jelas Eka saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 3 September 2020.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Indramayu Meningkat, Kali ini Menyasar Usia Pelajar, 6 Orang Meninggal

Seperti diberitakan sebelumnya oleh PRFMNews.id dengan judul artikel "Bukan Tenaga Medis, IDI Sebut Masyarakat Sebagai Garda Terdepan Penanganan Covid-19"

Eka menambahkan, bilamana masyarakat dapat mengendalikan diri, maka angka penyebaran covid-19 sebetulnya bisa dikendalikan.

Oleh karena itu, warga dalam hal ini diingatkan selalu untuk menjaga diri agar terhindar dari penyebaran covid-19 ini.

"Bagaimanapun awalnya kan penyebaran ada di masyarakat itu sendiri, virus yang tidak terlihat harus lebih diantisipasi dengan ekstra menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.

Baca Juga: Terlena Liburan, Tiga Bintang PSG Dinyatakan Positif Corona, Salah Satunya Neymar?

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: prfmnews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x