Network
PR INDRAMAYU - Jumlah Kasus Corona virus disease (Covid-19) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus mengalami kenaikan. Saat ini total kasus sudah mencapai 84 kasus.
Penambahan kasus ini terjadi selain karena lemahnya penerapan protokol kesehatan di masyarakat, juga karena masifnya tes usap yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 setempat. Hingga kini GTPP mencatat, dari jumlah kasus yang ada 6 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Juru Bicara GTPP Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, bahwa penambahan kasus itu berasal dari pelacakan yang telah dilakukan oleh petugas kesehatan.
Kali ini seorang pelajar berusia 13 tahun dinyatakan positif terpapar virus covid-19.
Baca Juga: Terlena Liburan, Tiga Bintang PSG Dinyatakan Positif Corona, Salah Satunya Neymar?
Pelajar itu adalah pasien kontak erat dengan pasien positif sebelumnya yakni IMP (43), yang merupakan seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Cipancuh Kabupaten Indramayu.
“Pasien merupakan anak dari IMP sendiri,” kata Deden, Rabu 2 September 2020. sebagaiaman diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com dengan judul artikel "Terus Bertambah, Kini Kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu Sudah Sentuh 84 Orang, Termasuk Pelajar"
Sebelumnya pelajar itu sendiri telah menjalani swab dan hasil akhirnya dinyatakan positif.
Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Kamis 3 September 2020, Investasi Sekarang!
Kemungkinan kuat ia tertular dari ibunya tersebut. Terlebih pasien sebelumnya tidak memiliki riwayat perjalanan ke manapun sebelum dinyatakan positif, dari hasil tes swab.
“Tracking sendiri telah dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2020 dengan test swab, dan hasil keluar pada tanggal 31 Agustus 2020,” ungkap Deden.
Sebelumnya ada sebanyak 6 pasien yang telah dinyatakan sembuh dan menyisakan 20 orang lainnya yang masih menjalani perawatan.
Baca Juga: Cerah Berawan Seharian, Berikut Rincian Suhu dan Kelembapan Udara Indramayu Kamis, 3 September 2020
Perawatan dilakukan di Ruang Isolasi RSUD Kabupaten Indramayu. GTPP pun meminta masyarakat untuk tetap mematuhi aturan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus Covid-19.***(Gelar Gandarasa/Pikiran-Rakyat.com)
