Menteri Kesehatan Terawan Ribut Lagi dengan Ikatan Dokter Indonesia, Ternyata Ini Dia Pemicunya!

- 25 Agustus 2020, 11:25 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto: Ketua Umum PAEI ungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada tanda-tanda pandemi Covid-19 akan berakhir, penjelasan ini ditujukan pada Menkes.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto: Ketua Umum PAEI ungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada tanda-tanda pandemi Covid-19 akan berakhir, penjelasan ini ditujukan pada Menkes. /ANTARA/

PR INDRAMAYU - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dikabarkan berseteru lagi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Persetruan kali diketahui karena dipicu oleh pengangkatan 17 anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui telah melantik 17 anggota KKI yang diusulkan Terawan itu pekan lalu.

Baca Juga: Bachtiar Nasir: Tidak Kembalinya Habib Rizieq Justru Buat Kerugian Besar untuk Demokrasi Indonesia

Pelantikan tersebut rupanya tidak tidak diterima IDI cs. Hal ini dikarenakan dari 17 anggota KKI tersebut, tidak ada satu pun yang direkomendasikan asosiasi kedokteran.

Padahal, sesuai Pasal 14 UU Nomor 29/2004 tentang Praktik Kedokteran, calon anggota KKI yang diajukan Terawan ke Jokowi harusnya berdasarkan usulan organisasi dan asosiasi profesi kedokteran.

Demikian yang seharusnya, seperi yang dikatakan Wakil Ketua PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Ugan Gandar dalam konferensi pers di Kantor PB IDI, Jakarta.

Baca Juga: Masih Akrab Berhubungan, Gisella Isyaratkan Gempi Todong Papa Gading untuk Liburan ke Bali

"Perlu ditegaskan kembali bahwa Undang-Undang Praktik Kedokteran mewajibkan Menteri Kesehatan mengusulkan nama calon anggota KKI (kepada Presiden) harus berdasarkan usulan organisasi profesi dan asosiasi," kata Ugan kemarin, Senin 24 Agustus 2020.

Ada pun 17 orang KKI yang dilantik Jokowi adalah Putu Moda Arsana dan Dollar (PB IDI), Nurdjamil Sayuti dan Nadhyanto (PDGI), Pattiselanno Roberth Johan (Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia), Achmad Syukrul (Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Gigi Indonesia), Bachtiar Murtala (Kolegium Kedokteran), Andriani (Kolegium Kedokteran Gigi).

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x