Penny mengatakan vaksin tersebut sama-sama untuk mencegah Covid-19 pada orang yang berusia 18 tahun keatas dengan pemberian sekali suntikan atau dosis tunggal.
Pada hal efikasi berdasarkan studi klinik fase 3 pada 28 hari setelah vaksinasi, Janssen Covid-19 Vaccine memiliki perlindungan untuk seluruh gejala Covid-19 sebesar 67,2 persen.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Jumat 10 September 2021 NET TV, Trans TV, MNCTV, Trans7, dan GTV
Sedangkan efikasi untuk gejala Covid-19 sedang hingga berat pada seseorang yang berusia 18 tahun keatas sebesar 66,1 persen.
Sementara, vaksin Convidecia menunjukan perlindungan pada semua gejala Covid-19 sebesar 65,3 persen dan untuk kasus Covid-19 dengan gejala yang berat sebesar 90,1 persen.
Mengenal Janssen Covid-19 Vaccine dan Vaksin Convidecia
Janssen Covid-19 Vaccine merupakan jenis vaksin yang diproduksi oleh Janssen Pharmaceutical Companies dengan platform Non-Replicating Viral Vector dengan menggunakan vector Adenovirus (Ad26).
PT Integrated Health Indonesia (IHI) sebagai pihak pemegang EUA dan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan, khasiat, dan mutu vaksin di Indonesia juga sudah mendaftarkan Janssen Covid-19 Vaccine dan terjamin keamanannya.
Sementara, Vaksin Convidecia adalah vaksin yang telah dikembangkan oleh CanSino Biological Inc. dan Beijing Institute of Biotechnology juga dengan platform Non-Replicating Viral Vector namun menggunakan vector Adenovirus (Ad5).