“Ya kan sudah jelas semua, artinya beberapa kegiatan-kegiatan yang terjadi di Jakarta, Makassar, Medan, itu yang dilihat menjadi sesuatu yang melanggar UU Terorisme,” ungkapnya.
Berdasarkan hal tersebut, saat ini tim Densus 88 masih terus mengerjakan penyelidikan untuk menyelesaikan hal tersebut.
Baca Juga: Amanda Manopo Ungkap Alasan Putus dengan Billy Syahputra, Adanya Orang Ketiga?
“Sekarang sedang terus dikerjakan oleh Densus untuk menyelesaikan,” lanjut Rusdi.
Perkembangan saat ini dimana Densus 88 juga telah memeriksa saksi-saksi guna membuat terang perkara yang menjerat Munarman.
“Pokoknya pihak-pihak yang menurut Densus bisa membuat terang kasus saudara M, itu pasti akan dimintakan keterangannya. Untuk memperjelas daripada kasus yang melibatkan M sendiri,” kata Rusdi.
Baca Juga: Tepati Janji Saat Kampanye, Nina Agustina dan Lucky Hakim Bongkar Pagar Alun-alun Indramayu
Sementara itu terkait kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Densus 88 belum dilibatkan dalam proses pengejaran para pelaku.
Hal tersebut dikarenakan fokus Densus 88 yang masih memprioritaskan kasus terorisme lainnya.
“Sampai saat ini masih berjalan seperti biasa. Densus masih menyelesaikan saudara M, dan yang lain,” ujar Brigjen Rusdi.***