Soal Larangan Mudik Lebaran, Doni Monardo: Ini Adalah Keputusan Terbaik

- 10 Mei 2021, 07:55 WIB
Satgas Covid-19 Doni Monardo menyebutkan bahwa peniadaan mudik lebaran tahun 2021 merupakan langkah terbaik yang diambil pemerintah guna menekan penyebaran covid-19 di Indonesia.*
Satgas Covid-19 Doni Monardo menyebutkan bahwa peniadaan mudik lebaran tahun 2021 merupakan langkah terbaik yang diambil pemerintah guna menekan penyebaran covid-19 di Indonesia.* /FOTO: Biro Adpim Setda Banten/

PR INDRAMAYU – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yakni Doni Monardo menyatakan bahwa larangan mudik lebaran tahun 2021 adalah keputusan terbaik yang diambil pemerintah.

Menurut Doni, pelarangan mudik lebaran tahun 2021 merupakan langkah terbaik untuk memutus penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi di Indonesia.

Kendati demikian, Doni menyatakan bahwa masih ada saja masyarakat yang nekat melakukan mudik lebaran meski sudah dilarang oleh pemerintah.

Baca Juga: Simak Cara Cek Penerima Bantuan BPUM UMKM Rp1.2 Juta Melalui eform.bri.co.id dan banpresbpum.id

Hal tersebut diungkapkan olehnya saat meninjau posko penyekatan mudik di dermaga Pelabuhan Merak, Banten pada Minggu, 9 Mei 2021.

“Itu juga masih ada saja warga kita yang masih nekat untuk melakukan mudik hingga mencapai tujuh persen,” ujar Doni sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Antara.

Selain itu, Doni juga menyatakan bahwa hal tersebut dilakukan oleh pemerintah agar tidak terjadi kasus Covid-19 seperti yang terjadi di India.

Baca Juga: Soal Bipang Ambawang, Teddy Gusnaidi: Karena Babi, MUI Bisa Menghasilkan Uang

Bahkan menurut Doni, sebelumnya kasus Covid-19 yang terjadi di negeri Bollywood pada akhir Januari hingga awal Februari 2021 lebih sedikit dibandingkan kasus yang ada di Indonesia.

Akan tetapi, setelah pemerintah India melonggarkan kegiatan publik akhirnya membuat kasus peningkatan Covid-19 meningkat drastis hingga tidak terkendali.

Pelonggaran kegiatan publik yang dilakukan India diantaranya kegiatan keagamaan, ekonomi, politik, olahraga dan kegiatan tradisi masyarakat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Licik, Elsa Rencanakan Hal Ini Agar Aldebaran Kembali Krisis

Akibat hal tersebut, tidak perlu membutuhkan waktu hingga satu bulan tetapi hanya dalam waktu dua minggu saja kasus kematian akibat covid-19 di India menjadi kasus kematian tertinggi di dunia.

“Jangan sampai kasus Covid-19 yang terjadi di India bisa terjadi juga di Indonesia,” tutur Doni.

Dalam kesempatan yang sama, Doni sempat menyinggung terkait langkah yang diambil pemerintah untuk melakukan penyekatan mudik lebaran.

Baca Juga: Tasya Kamila Ceritakan Perjuangan Sang Suami Randi Bachtiar yang Melawan Kanker Kelenjar Getah Bening

Doni menyebutkan bahwa setiap menit hingga detik, petugas selalu bersiaga untuk menekan pergerakan orang yang hendak melakukan mudik.

Hal tersebut dilakukan karena dikhawatirkan orang yang melakukan mudik bisa saja terpapar Covid-19 dengan kriteria Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dapat menularkan kepada keluarganya yang berada di kampung.

Lanjut Doni, dirinya juga menambahkan bahwa hal tersebut terbukti di beberapa daerah terjadi kasus seperti itu.

Baca Juga: Ramalan Shio Senin 10 Mei 2021: Selesaikan Masalah dengan Baik

“Kita tentu harus belajar dari daerah-daerah lain agar tidak terjadi penyebaran Covid-19,” ungkap Doni.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah