Karenanya penggunaan GeNose C19 bagi yang berpuasa tidak begitu ada masalah.
Hanya saja sebaiknya sebelum di tes berkumur terlebih dahulu, untuk menghilangkan zat-zat yang masih tersisa dalam mulut dan juga tidak mengkonsumsi makanan minuman terlebih dahulu.
Baca Juga: Ramadhan 2021, Dokter Gizi RSUI Ungkap Menu Makanan Sehat untuk Berbuka dan Sahur
“Lebih baik lagi didahului dengan berkumur atau bisa dilakukan satu jam setelah berbuka puasa,” ujar Mohamad Saifudin Hakim.
Perwakilan dari tim pengembang GeNose Dian Kesumapramudya Nurputra menyampaikan untuk mendeteksi Covid-19 sebaiknya tes GeNose C19 ini dilakukan 6 jam setelah makan sahur.
Sangat tidak disarankan lebih dari waktu tersebut, hal ini karena ada kemungkinan gas lambung mempengaruhi hasil dari GeNose C19.
Baca Juga: Pemerintah Izin Shalat Tarawih dan Witir di Masjid Hanya Berlaku untuk Zona Kuning dan Hijau
Hal ini penting untuk diperhatikan, karena berdasarkan riset pengetesan di atas waktu tersebut akan dipengaruhi oleh gas lambung yang bisa memunculkan hasil positif palsu atau positif lemah Covid-19.
Karenanya pengetesan GeNose C19 ini disarankan pada pagi hari.
Meskipun demikian jika memang terpaksa harus dilakukan maka pastikan sebelum di tes, sudah berkumur terlebih dahulu, menggunakan siwak, dan sikat gigi.