Jawaban Moeldoko Saat Ditanya Mahfud MD Soal KLB Demokrat: Itu kan Urusan Saya

- 12 Maret 2021, 07:04 WIB
Menkopolhukam, Mahfud MD saat berpidato.
Menkopolhukam, Mahfud MD saat berpidato. /Twitte.comr/@mohmahfudmd

PR INDRAMAYU - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD membeberkan jawaban Moeldoko saat dirinya mempertanyakan keikutsertaan dirinya dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Menurut Mahfud MD, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko hanya menjawab seadanya dan seperti enggan untuk ditanyai lebih dalam lagi.

"Saya juga konfirmasi ke Bapak Moeldoko (KLB Partai Demokrat). Saya tanya Bapak gak cerita ke presiden. Jawabnya itu kan urusan saya dan saya kan gak ditanya," ucapnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 11 Maret 2021.

Baca Juga: Soal Kasus PT Asabri, Kejaksaan Agung: 17 Kapal Sudah Dikuasai Penyidik

Padahal menurut Mahfud MD, sehari sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat digelar di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021 itu, dirinya dan Moeldoko sama-sama menghadiri sebuah acara peresmian. Termasuk saat itu juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Hari kamis itu saya sama Pak Moeldoko masih meresmikan sesuatu di Banten. Pada waktu itu kita ngobrol biasa. Pak Moeldoko gak cerita apa-apa tuh kalau besoknya mau ada KLB atau apa," ujarnya.

"Saya bilang, hebat juga nih gerakan diam-diamnya kalau akan meledak di Medan," ucapnya.

Baca Juga: Daftar 10 Kelurahan Tertinggi Covid-19 Bandung Hari Ini 12 Maret 2021, Sadangserang dan Dago Waspada

Namun untuk saat ini Mahfud MD memastikan jika Jokowi sudah mengetahui kondisi yang terjadi.

Hanya menunggu keputusan selanjutnya dari orang nomor satu di Indonesia itu mengenai keberadaan Moeldoko di pemerintahaan.

"Kalau saya lihat kesan presiden happy-happy aja tuh, artinya dia kaget betul ketika tahu Moeldoko ikut tapi diam aja. Saya tahu dia kaget karena saya mengkonfirmasi ke Moeldoko. Tapi itu kan terserah Pak Jokowi saja," sebutnya.

Baca Juga: Coblong Nomor Satu, Inilah 10 Kecamatan Tertinggi Covid-19 Bandung Hari Ini Jumat 12 Maret 2021

Mahfud MD menambahkan untuk selanjutnya pemerintah dengan tegas tidak ikut campur dalam urusan Partai Demokrat.

Alasannya karena sampai hari ini Ketum Demkrat yang terdaftar itu hanyalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Lalu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Juga: Prakiraan Hujan Indonesia 12-13 Maret 2021: Sulsel, Sultra, Sulteng, Sulbar Berpotensi Hujan Sedang

"Sampai hari ini belum ada laporan kalau KLB di Medan itu mendaftarkan diri. Kalau pun sudah, baru maslahnya di hukum administrasi. sehingga kita berpedoman ke Undang-Undang Kepartaian," sebutnya.

Serta berpedoman pada keputusan Menkumham Nomor 34 tahun 2017 Tentang Tata Cara Pendaftaran Partai dan Kepengurusnya.

Kemudian AD/ART yang berlaku atau yang sekarang terdaftar dan berlaku.

"Kalaupun ada perubahan, nanti akan kita nilai prosedurnya sudah benar atau tidak. Kongresnya sudah benar atau tidak. Dia ikut kongres tapi sudah dipecat, tapi tidak didaftarkan ke KPU hasil pemecatannya dan sebagainya, dan sebagainya," sebutnya. ***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x